Harga BBM Dinilai Beratkan Rakyat, Jokowi Buka Opsi Beli Minyak Dari Rusia

photo author
- Senin, 12 September 2022 | 11:28 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (IST)
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (IST)

AYOMEDAN.ID—Presiden Joko Widodo membuka opsi untuk membeli minyak dri Rusia. Rencana ini menanggapi masyarakat yang bergejolak karena kenaikan harga BBM subsidi.

Naiknya harga BBM subsidi dinilai memberatkan rakyat, gelombang penolakan hamper di seluruh wilayah Indonesia terus terjadi. Masyarakat pendemo meminta harga BBM subsidi diturunkan kembali.

Sementara, pemerintah menaikan harga BBM subsidi untuk mengimbangi APBN yang terus membengkak dan harga minyak mentah dunia yang fluktuatif.

Baca Juga: Alvin Lim Bongkar Dugaan Kebusukan Polisi, Pengamat Minta Polri Jangan Diam Saja

Melansir dari www.pikiran-rakyat.com Menindaklanjuti kenaikan harga BBM yang ditolak gelombang besar masyarakat Indonesia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan tengah mempertimbangkan membeli minyak dari Rusia.

Rusia sendiri menawarkan harga impor minyak 30 persen lebih murah daripada harga minyak internasional.

“Semua opsi selalu kami pantau. Jika ada negara (dan) mereka memberikan harga yang lebih baik, tentu saja,” kata Jokowi dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Financial Times.

Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat NU Online tentang Amal Pilihan di Bulan Safar

Seperti diketahui, Jokowi dalam tekanan atas kenaikan harga BBM yang mencapai 30 persen mulai 3 September 2022 lalu.

Atas hal tersebut, ia mengungkap ingin mencari solusi untuk mengimbangi melonjaknya biaya.

“Ada kewajiban bagi pemerintah untuk mencari berbagai sumber untuk memenuhi kebutuhan energi rakyatnya. Kami ingin mencari solusi,” tuturnya.

Baca Juga: Terancam 4 Tahun Penjara, Ini Reaksi Atta Halilintar

Namun, Jokowi berada di posisi sulit untuk menerima tawaran Rusia, sebab ancaman embargo AS apabila Indonesia memutuskan untuk mengimpor minyak dari Rusia.

Diketahui, Amerika Serikat mengancam akan memberikan sanksi pada negara yang membeli minyak Rusia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: Pikiran Rakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X