Luput dari Perhatian, Inilah Sosok yang Disebut Paling Menderita dalam Kasus Kematian Brigadir J

photo author
- Minggu, 28 Agustus 2022 | 21:54 WIB
Luput dari perhatian, inilah sosok yang disebut paling menederita dalam kasus kematian Brigadir J (Pikiran-Rakyat.com)
Luput dari perhatian, inilah sosok yang disebut paling menederita dalam kasus kematian Brigadir J (Pikiran-Rakyat.com)


AYOMEDAN.ID -- Kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, menyedot perhatian banyak pihak.

Perhatian semua orang seolah tertuju pada kasus kamtian Brigadir yang melibatkan mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo.

Tak terkecuali Polri, DPR hingga LPSK, semua mata tertuju pada kasus yang menyimpan kejanggalan sejak awal.

Baca Juga: Pengacara Brigadir J Bongkar Perilaku Ferdy Sambo saat Jadi Kadiv Propam: Tembak-tembakan Sambil Mabuk

Namun, perhatian para pihak tersebut terlihat lebih fokus terhadap keluarga Ferdy Sambo dibanding keluarga Brigadir J.

Tak ada langkah yang diambil selain memindahkan adik Brigadir J, Bripda Reza Hutabarat ke Jambi agar bisa bertugas lebih dekat dengan keluarga.

Setelah itu, seluruh perhatian dan tindakan tampaknya lebih berfokus pada Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, hingga anak-anak mereka.

Srikandi Batak Bersatu, Irma Hutabarat pun menyentil bagaimana sikap pihak-pihak tersebut, terutama Putri Candrawathi.

Pasalnya, istri Ferdy Sambo itu diketahui sangat menyayangi Brigadir J semasa hidup, dan sudah dianggap seperti anaknya sendiri.

Bahkan, sempat beredar foto saat Brigadir J dengan telaten menyetrika seragam sekolah anak-anak FerdyS ambo yang menuai pujian Putri Candrawathi.

"Putri Sambo itu bukan orang bodoh, dia dokter gigi, dia nyonya jenderal bintang 2, dia tahu soal hukum! Dia tahu konsekuensinya, jadi nggak perlu diajarin soal itu. Sekarang cuman hatinya aja," tutur Irma Hutabarat, dikutip Ayomedan.id dari Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Surat Pengunduran Diri Ferdy Sambo Ditolak Kapolri, Ini Alasannya

"Terketuk nggak hatinya itu? kalau saya bilang sih dia tidak punya hati sebagai seorang ibu, dan dia sama sekali tidak mampu merasakan empati terhadap mamanya Yoshua yang menangis sampai habis air matanya," ujarnya menambahkan.

Irma Hutabarat kemudian menceritakan momen saat dia bertemu dengan ibunda Brigadir J di Jambi beberapa waktu lalu.

"Saya itu memeluk dia waktu pergi ke Jambi, yang dia bilang itu cuma 'Mana tanggung jawabmu Putri, mana?' tapi selama 48 hari ini, nggak ada sedikit pun rasa empati," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Arman

Sumber: pikiran-rakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X