Matahari Semakin Besar, di Masa Depan Diprediksi akan Menelan Bumi

Orlagh Creevey, seorang astronom asal Prancis mengatakan manusia perlu menemukan dan memahami bintang yang mirip dengan matahari.

Baca Juga: Polda Jatim Periksa Pesulap Merah, Gus Samsudin Belum Cukup Bukti

“Jika kita tidak memahami Matahari kita sendiri dan ada banyak hal yang tidak kita ketahui tentangnya, bagaimana bisa kita berharap untuk memahami semua bintang lain yang membentuk galaksi kita yang indah,” kata Orlagh Creevey dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Daily Mail pada Selasa, 23 Agustus 2022.

Sebagai informasi, Gaia merupakan pesawat antariksa yang dikirim ke luar angkasa untuk sebuah misi memetakan peta tiga dimensi galaksi Bima Sakti serta mengidentifikasi komposisi, pembentukan, dan evolusi dari galaksi tersebut.

Gaia telah mengelilingi matahari hampir 1,6 juta kilometer di luar orbit Bumi sejak diluncurkan oleh ESA pada Desember 2013.

Baca Juga: BNI Sabet 2 Penghargaan OJK, Aktif Akuisisi Nasabah Pelajar

Dalam perjalanannya, pesawat antariksa ini memotret Bima Sakti, mengidentifikasi bintang-bintang dari galaksi-galaksi kecil.

Asteroid yang suatu hari nanti dapat mengancam bumi dan puluhan ribu objek lainnya yang sebelumnya tidak terdeteksi, diperkirakan akan ditemukan oleh Gaia.

Selain itu, planet yang mengitari bintang terdekat dan ledakan supernova juga diperkirakan akan ditemukan oleh Gaia.***

(Fanny Ummu Rayhan/pikiran-rakyat)