AYOMEDAN.ID -- Kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo merembet kebanyak hal.
Mulai dari skenario rekayasa pembunuhan Brigadir J, hingga dihentikannya laporan dugaan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
Hal terbaru yang banya dibicarakan terutama di kalangan warganet, soal rumor keterlibatan Ferdy Sambo dalam bisnis gelap.
Baca Juga: Setelah Periksa Rumah Dinas Ferdy Sambo, Komnas Ham: Indikasi Obstruction of Justice Semakin Menguat
Terkait hal itu, Anggota DPR dari Fraksi Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mendesak Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mendukung pembentukan tim independen.
Tim independen yang dimaksud oleh Didi yaitu di luar tim khusus bentukan Kapolri.
Menurut Didi, tim independen ini nantinya bertugas untuk mengungkap semua penyelewengan yang dimainkan oleh mantan kepala Divisi Propam Polri tersebut.
"Dugaan ada bisnis gelap dibalik pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yoshua oleh Irjen Ferdi Sambo. Karenanya tidak salah desakan banyak pihak untuk bentuk tim independen yang kredibel agar bisa usut tuntas motif pembunuhan dan latar belakang pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yoshua," kata Didi Irawadi kepada wartawan, Kamis, 18 Agustus 2022.
Dikutip dari Republika.co.id, dukungan pembentukan tim independen itu, usul Didi, di luar dan tak mengganggu timsus yang sudah dibentuk Kapolri.
Didi juga mengakui berkat pembentukan timsus oleh Kapolri, semua sayembara pembunuhan itu bisa terungkap. Maka, ia sepakat kerja-kerja timsus tidak boleh diganggu, dan tetap harus dijaga.
"Apresiasi penuh langkah baik yg sudah dilakukan Kapolri Listyo Sigit, terus kita dukung kapolri agar terang benderang kasus ini. Demi pulihnya nama baik Polri," terangnya.
Menurutnya, apa yang dijalankan Kapolri dan timsus saat ini tidaklah mudah. Karena itu, dibutuhkan tenaga tambahan dari tim independen lain melibatkan pihak di luar Polri agar martabat institusi Polri kembali terjaga.
Kabar yang beredar di masyarakat terkait kasus Ferdy Sambo telah merembet ke banyak hal, yang itu semakin mengurangi marwah kepolisian.
"Jika benar ada dugaan banyak kepentingan dibalik kasus ini. Oleh karenanya, usulan bentuk tim independen tentu langkah bagus yang akan mendukung langkah baik yang sudah dilakukan Kapolri Listyo Sigit," katanya.
Artikel Terkait
Setelah Dihentikan Sepihak, Deolipa Yumara Ungkap Fakta Mengejutkan Persekongkolan Ferdy Sambo dan Istrinya
Penyidikan Dugaan Pelecehan Seksual Istri Ferdy Sambo Dihentikan, Polisi Sebut Hanya Skenario Palsu
Polisi Ungkap Kepalsuan Dibalik Laporan Pelecehan Seksual Istri Ferdy Sambo
Keluarga Brigadir J Ancam Pidanakan Istri Ferdy Sambo, Pengacara Ungkap Alasannya
Timsus Polri Sambangi Rumah Ferdy Sambo di Magelang, Berikut Kesaksian Ketua RT
Setelah Periksa Rumah Dinas Ferdy Sambo, Komnas Ham: Indikasi Obstruction of Justice Semakin Menguat
Momen HUT Kemerdekaan RI, Pemuda di Medan Malah Tawuran
Anggaran Subsidi Terus Membengkak, Legislator Minta Pemerintah Melakukan Pengawasan
Duplikat Bendera Pusaka dan Naskah Proklamasi Diarak Menuju Monas usai Upacara Penurunan Bendera
Farel Prayoga Gagal Nyanyikan Lagu 'Joko Tingkir Ngombe Dawet' di Hadapan Jokowi, Diduga Ini Penyebabnya
Polisi Temukan Ladang Ganja di Aceh Seluas 25 Hektar
Tahun 2023 Pemerintah akan Integrasikan Gas elpiji 3 Kg dengan Bansos
Anggota Paskibra Ini Dikecam Netizen Gegara Joget di Tengah Lapangan
Bank Indonesia Rilis 7 Uang Rupiah Baru, Lebih Andal dan Lebih Tahan Lama
BI Luncurkan 7 Pecahan Uang Rupiah Baru, Simak Kelebihan dan Perbedaannya dengan uang Sebelumnya
Sederet Peristiwa yang Terjadi saat Upacara HUT RI ke-77, Salah Satunya Paskibraka Joget TikTok