Kalau Memungkinkan, Jokowi akan Menambah Bansos

photo author
- Selasa, 9 Agustus 2022 | 16:57 WIB
Presiden Joko Widodo.(Dokumen Satpres BPMI)
Presiden Joko Widodo.(Dokumen Satpres BPMI)

AYOMEDAN.ID--Presiden Joko Widodo berencana akan menambah bantuan sosial yang diberikan kepada masyarakat.

Jokowi kini tengah melakukan perhitungan anggaran agar penambahan bansos itu memungkinkan untuk dilakukan.

Hal ini dikatakan Presiden Jokowi saat melakukan kunjungan dan membagikan bansos di Kalimantan Barat.

Baca Juga: Rumah Irjen Ferdy Sambo Dipasangi Garis Polisi dan Dijaga Brimob Bersenjata Lengkap

Melansir dari pikiran-rakyat.com, Menurut Jokowi bansos untuk diberikan ke masyarakat sangat mungkin ditambah.

Hal itu disampaikan Jokowi saat menyambangi Pasar Sungai Duri, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat untuk memberikan Bantuan Modal Kerja (BMK) dan BLT kepada peserta PKH atau Program Keluarga Harapan (PKH).

Dalam kesempatan itu, Jokowi memberikan BMK senilai Rp1,2 juta dan BLT senilai Rp300.000. Jokowi berharap bantuan itu agar dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat.

Baca Juga: Pemerintah Naikkan Harga BBM Non Subsidi

"Jangan ya, jangan dibelikan handphone. Kalau bisa, dipakai untuk tambahan modal kerja, modal usaha. Kalau enggak, ya dipakai untuk kebutuhan-kebutuhan yang produktif. Jangan dipakai untuk beli pulsa," ujarnya.

"Ibu-ibu, ini ya, yang Rp300 ribu silakan untuk pembelian sembako dan minyak goreng ya; namanya untuk bantuan sosial," katanya, dikutip dari Antara, Selasa 9 Agustus 2022.

Di samping menyerahkan BLT dan BMK kepada masyarakat peserta PKH, Jokowi juga memberikan bantuan kepada para PKL dan pedagang pasar.

Baca Juga: Istri Fedry Sambo Muncul ke Publik, Netizen Meragukan Keasliannya

Terkait penambahan Bansos, Jokowi mengatakan akan mengkalkulasi kembali anggaran pendapatan belanja negara (APBN) supaya penambahan bisa memungkinkan.

Ia menyebut penambahan Bansos bagi masyarakat bisa dilakukan asalkan terdapat sisa uang pada APBN.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: Pikiran Rakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X