Sebelum Terjun, Simak Kapan Waktu Terbaik Investasi Emas

Republika.co.id

- Selasa, 9 Agustus 2022 | 13:59 WIB

Update harga emas antam. (Pixabay/Stevebidmead)

AYOMEDAN.ID--Investasi menjadi salah satu langkah tepat jika anda tidak ingin mengalami kesulitan masalah keuangan, baik kini maupun di masa depan. Banyak jenis investasi, mulai dari reksa dana, emas, dan lainnya.

Emas sendiri banyak digunakan untuk investasi, karena dikenal dengan profitnya yang stabil dan risiko yang rendah.

Tapi, untuk anda yang ingin investasi emas harus mengetahui kapan waktu terbaik untuk melakukannya. Jangan sampai salah, jika tidak bukan keuntungan yang didapat malah sebaliknya.

Melansir dari republika.co.id, Emas sampai saat ini masih dikategorikan sebagai aset safe haven. Aset safe haven adalah instrumen investasi yang nilainya diharapkan bisa bertahan bahkan meningkat ketika terjadi ketidakpastian atau krisis ekonomi.

Aset jenis ini juga diklaim tidak berkaitan atau memiliki hubungan negatif dengan aset atau portofolio investasi lain ketika terjadi gejolak. Selain emas, ada beberapa aset yang juga tergolong safe haven, seperti deposito, obligasi negara, dan mata uang asing.

Seperti dikutip dari Instagram @ngomonginuang, Selasa, 9 Agustus 2022, emas atau logam mulia memang merupakan investasi yang praktis dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Lantaran tergolong safe haven, akhirnya emas banyak dicari investor untuk menghindari kerugian ketika terjadi krisis keuangan. Itu sebabnya harga emas justru melonjak tinggi saat ekonomi dunia diliputi ketidakpastian.

Sebagai contoh, ada tiga momen di mana dunia sedang dalam ketidakpastian ekonomi yang kemudian mempengaruhi pergerakan harga emas. Yakni krisis ekonomi global 2008, pandemi Covid-19 2020, dan konflik Rusia-Ukraina 2022.

Harga emas pun selalu melambung tinggi ketika perekonomian dunia sedang bergejolak. Berarti di saat terjadi krisis ekonomi sebaiknya apakah harus membeli emas? Jawabannya tidak.

Yang perlu diperhatikan aktivitas ekonomi itu selayaknya pasang surut air laut. Dari semua itu, bisa belajar bahwa akan ada masanya kondisi baik dan buruk akan berakhir dan memasuki siklus barunya.

Maka dari itu, banyak pepatah yang bilang bahwa kalau seseorang tak berubah, maka ia tak akan pernah tumbuh. Sebab, dunia saja selalu berubah tanpa ditunggu.

Nah, soal emas. Setelah krisis mereda dan ekonomi mulai bangkit, banyak investor dan pelaku pasar yang menggelontorkan uang mereka ke sektor riil dan berpotensi melepas sebagian porsi aset safe haven mereka, seperti emas.