AYOMEDAN.ID--Kuburan bantuan sosial (bansos) di Depo terungkap ke public. JNE sendiri mengklaim bahwa bansos yangdikubur itu dalam keadaan rusak.
Bantuan sosial dari Presiden Jokowi yang dikubur di depan kantor JNE diperkirakan berbobot 1 ton. Publik dibuat geram, karena bansos yang seharusnya didistribusikan ke penerima malah dikubur, ironisnya lagi tukang gali yang dimnta JNE untuk mengubur bansos tidak tahu apa yang dikuburnya.
Polisi pun turun tangan menangani kasus penemuan bansos yang dikubur JNE.
Baca Juga: 4 Keutamaan Sholat Dhuha yang Harus Diketahui, Salah Satunya Dicukupkan Keperluannya
Melansir dari suara.com, pihak RT setempat pun tidak tahu di wilayahnya ada kuburan bansos.
Ketua RT. 10 RW. 03, Sugeng mengatakan, pihaknya sama sekali tidak mengetahui adanya paket bansos yang ditimbun tersebut. Selaku pimpinan lingkungan, dia baru tahu adanya temuan paket bansos yang diduga ditimbun tersebut dari berita.
"Kalau kami sendiri di lingkungan Tirtajaya, kami tidak tahu. Saya tahu dari Youtube," kata Sugeng.
Baca Juga: Cerita Tukang Gali Septic Tank Diminta JNE Mengubur Bansos
Sugeng menambahkan, pihaknya tidak pernah melihat atau mengetahui adanya aktivitas mencurigakan di lahan tersebut. Sebelumnya, lahan itu memang kerap dijadikan lahan parkir untuk mobil milik gudang JNE.
"Di sini mobil penuh, jadi warga tidak tahu. Ketua lingkungan jadi tidak tahu kalau di sini ada aktivitas mencurigakan. Ini tempat parkir JNE, jadi kami tidak tahu. Bukan kami tidak memperhstikan lingkungan, kami cukup waspada jadi kami tidak tahu persis," ucap Sugeng.
Mengutip DepokToday.hops.id -jaringan Suara.com, Peristiwa itu berawal dari kecurigaan seorang warga bernama Rudi Samin yang mengaku sebagai ahli waris pemilik lahan tersebut. Rudi mengaku mendapat laporan dari salah satu rekannya yang bekerja di JNE.
Baca Juga: Doa dan Niat Sholat Dhuha Lengkap Arab, Latin serta Terjemahannya
“Saya dapat informasi dari orang dalam JNE yang katanya ada pemendaman sembako,” ujarnya.
Berangkat dari rasa penasaran tersebut, Rudi samin kemudian melakukan penelusuran informasi itu dengan menggali sebagian lahan.
Artikel Terkait
Komnas HAM Temukan Bukti Tambahan Terkait Kematian Brigadir J dalam Kasus Penembakan di Rumah Ferdy Sambo
Bansos Dikubur JNE, Polisi Panggil Pihak Terkait
Pendukung Nyalakan Flare saat Pertandingan, Persib dan Persija Didenda Komdis PSSI Hingga Rp 200 Juta
17 Agustus, Jangan Sampai Tidak Tahu Berikut Sejarah Bendea Merah Putih
Fatima Payman Anggota Parlemen Wanita Berjilbab Australia Dorong Para Gadis Pakai Jilbab
Perkosa Gadis Difabel, Pria di Aceh Ini Dihukum Cambuk 100 Kali
Renungan Katolik Selasa 02 Agustus 2022, Kamu akan Menjadi Umat-Ku dan Aku akan Menjadi Allahmu