"Kelihatan ada Bharada E, ada almarhum Josua, ada asisten rumah tangga, dan ada 2 lagi stafnya termasuk ADC senior," ujar Taufan dikutip dari YouTube metrotvnews.
Kira-kira 3 menit setelah itu, istri Ferdy Sambo, ajudan, asisten rumah tangga, termasuk Bharada E dan Brigadir J terlihat melakukan PCR.
Sedangkan Ferdy Sambo tetap berada di kamar tidak terlihat ikut melakukan PCR bersama istri dan ajudannya.
Baca Juga: Renungan Harian Kristen Minggu 31 Juli 2022, Apakah yang Kita Lakukan Berkenan di Mata Tuhan?
Selesai PCR sekitar pukul 16.07, istri Ferdy Sambo dan rombongan kecuali asisten rumah tangga pergi ke rumah dinas di Duren Tiga, yang merupakan tempat kejadian perkara baku tembak.
Kira-kira berapa menit kemudian, Ferdy Sambo meninggalkan rumah pribadi dengan arah tidak menuju rumah dinas bersama ADC yang sama dengan motor patwal yang sama.
"Baru berapa menit berjalan, kelihatan motor patwal berhenti, mobil berhenti. Kata penyidik, itu karena ada telepon dari ibu ke Pak Ferdy yang menjelaskan ada masalah ini," ujar Taufan.
Baca Juga: Renungan Katolik Minggu 31 Juli 2022, Berbahagialah Orang yang Miskin di Hadapan Allah
Mobil Irjen Ferdy Sambo berusaha berbalik begitu pun motor patwal namun kesulitan karena jalan yang sempit sehingga Ferdy Sambo berlari ke rumah dinas.
"Ga berapa lama, ibu kembali ke rumah didampingi asisten yang menunjukkan wajahnya menangis. Kenapa kami bisa mengatakan menangis? Karena CCTV nya sangat clear, kualitas tinggi," papar Taufan.
Setelah itu ada mobil provost, macam-macam sampai ada mobil yang bergerak ke rumah sakit.
Sempat Telepon Kekasih
Menurut Taufan, beberapa menit sebelum peristiwa baku tembak terjadi, Brigadir J sempat menelepon kekasihnya Vera sekitar pukul 16.31.
Saat teleponan, Brigadir J sempat bilang sebentar-sebentar lalu berpindah tempat karena ada terlalu banyak suara di situ.
Artikel Terkait
BRI Liga 1 Pekan Kedua: Arema FC Taklukan PSIS Semarang di Kanjuruhan 2-1
PSMS Medan Juarai 'Gubsu Edy Rahmayadi Cup 2022', Edy Rahmayadi: Bekal Awal Bermain di Liga 2
Pajak STNK Mati 2 Tahun Jadi Kendaraan Bodong, Aturannya Sudah Ada Dari Tahun 2009
Menangis, Pingsan hingga Depresi, Ini yang Dialami Siswi SMAN di Bantul Setelah Dipaksa Memakai Jilbab
Bobby Nasution Buka Kejuaraan Sepatu Roda Bintang Medan Open 2022, Berharap Lahirkan Atlet Berbakat
Jadi Korban Penipuan di Kamboja, 60 WNi Disekap, 55 Orang Dibebaskan 5 Lainnya Dalam Proses