AYOMEDAN.ID -- Persatuan Sepakbola Medan Sekitar (PSMS) berhasil meraih gelar juara dalam kompetisi Gubsu Edy Rahmayadi Cup 2022.
Di laga final Gubsu Edy Rahmayadi Cup 2022, PSMS Medan menaklukan Karo United dengan skor tipis 1-0.
Pada kompetisi Gubsu Edy Rahmayadi Cup 2022 ini, PSMS Medan menjadi salah satu dari tiga tim yang akan bermain pada Liga 2 musim 2022/2023.
Selain PSMS Medan, dua tim lain yang juga bermain di Liga 2 yaitu Karo United dan PSDS.
Baca Juga: Stadion Teladan Medan Direvitalisasi, Bobby Nasution: Daya Tampung Meningkat Hingga 35 Ribu Penonton
Dalam pesannya yang disampaikan usai penyerahan piala, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi mengatakan kompetisi tersebut diharapkan mampu memberikan bekal awal untuk para peserta yang akan berlaga di Liga 2.
“Ini laga pramusim, mudah-mudahan ini bisa menjadi bekal awal ketiga tim Sumut yang bermain di Liga 2 musim ini dan sepakbola Sumut semakin maju ke depannya,” kata Edy Rahmayadi.
Liga 2 sendiri akan dimulai akhir Agustus 2022 dan diikuti 28 tim dari seluruh Indonesia yang dibagi menjadi dua wilayah yaitu barat dan timur.
Hanya ada tiga tiket yang tersedia untuk lolos ke Liga 1, karena itu Edy Rahmayadi berharap tiga tim Sumut mampu menorehkan hasil maksimal.
Selain untuk menghidupkan lagi atmosfer sepakbola, Edy Rahmayadi juga berpesan agar klub-klub sepakbola di Sumut semakin tumbuh.
Menurutnya ini merupakan langkah untuk mengembalikan kejayaan Sumut sebagai gudang pemain profesional di kancah nasional.
“Kita punya sejarah yang luar biasa di sepakbola, dan itu sedikit menurun beberapa tahun terakhir. Jadi, mudah-mudahan kompetisi-kompetisi lain muncul dan klub-klub di Sumut semakin banyak dan profesional,” ungkap Edy Rahmayadi di Stadion Teladan Medan, Jumat, 29 Juli 2022, seperti dilansir dari laman resmi Pemprov Sumut.
Sementara itu, pelatih PSMS Medan I Putu Gede mengatakan kompetisi ini merupakan pembelajaran bagi timnya untuk menghadapi Liga 2.
Walau timnya tidak bermain sesuai dengan harapan, I Putu Gede bersyukur dengan adanya kompetisi ini bisa mengetahui kelemahan PSMS Medan.
Baca Juga: Bobby Nasution: Pihak Swasta yang Gunakan Stadion Teladan Termasuk PSMS Wajib Bayar Retribusi
“Partai final ini jadi pembelajaran buat kami. Kami bermain jauh dari taktikal dan Karo United juga bermain dengan baik. Bersyukur ini terjadi di kompetisi pra-musim, kalau di Liga 2 sangat bahaya, tidak bisa diperbaiki, jadi kita bisa membenahi sebelum Liga dimulai,” kata I Putu Gede usai pertandingan.
Artikel Terkait
Disebut Podcastnya Sebabkan Perceraian Sule dan Nathalie Holscher, Maia Estianty Minta Maaf
Jeje Slebew Marah-marah Diajak Foto, Ini Situasi yang Sebenarnya
Geram, Ivan Gunawan akan Laporkan Akun TikTok yang Cemarkan Namaya
Cabuli Santrinya Sendiri, Guru Pondok Pesantren di Sumut Ditangkap Polisi
Resep Ceker Manis Pedas Kemangi, Pas untuk Menu Makan Siang
8 Ide Kegiatan untuk Memeriahkan Tahun Baru Islam dari Pawai Muharram hingga Perlombaan
Contoh Kata Sambutan Ketua Panitia Kegiatan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah
Berita Terpopuler Sabtu 30 Juli 2022, dari Fakta Menarik Tahun Baru Hijriah sampai soal Nikita Mirzani
30 Pejabat yang Baru Dilantik di Pemko Medan Diminta Jangan Kecewakan Masyarakat
Medan Jadi Tuan Rumah Silaturahmi Kebangsaan Pemuda Lintas Agama
Madura United Tumbangkan Persib Bandung di GBLA
Dari Kecerdasan Buatan hingg Mesin Belajar Ini Pekerjaan yang akan Booming di Era Digital Tahun 2025
Bonge Citayam Jadi Duta Kejaksaan, Ini Tugasnya
8 Peristiwa Penting yang Terjadi di Bulan Muharram Terutama pada Hari Asyura
Bacaan Niat Sholat Tahajud Lengkap dengan Waktu dan Keutamaannya
BRI Liga 1 Pekan Kedua: Arema FC Taklukan PSIS Semarang di Kanjuruhan 2-1