Sopir Truk Tangki Pertamina Ungkap Penyebab Kecelakaan Maut di Jalan Transyogi Cibubur

photo author
- Rabu, 20 Juli 2022 | 06:58 WIB
Sopir truk tangki BBM Pertamina ungkap penyebab kecelakaan maut. (Freepik)
Sopir truk tangki BBM Pertamina ungkap penyebab kecelakaan maut. (Freepik)

AYOMEDAN.ID -- Polisi telah menetapkan dua orang tersangka dalam kecelakaan maut truk tangki BBM Pertamina, di Jalan Alternatif Transyogi Cibubur, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin, 18 Juli 2022.

Kedua tersangka dalam kecelakaan maut truk tangki BBM Pertamina itu masing-masing sopir dan kernet bernama Sumadi dan Kasira.

Penetapan sopir dan kernet truk tangki BBM Pertamina sebagai tersangka kecelakaan maut, karena polisi menemukan unsur-unsur kelalaian.

Baca Juga: Polda Metro Jaya Tetapkan Tersangka pada Kecelakaan Maut Truk Tangki BBM di Cibubur

Menurut keterangan sang sopir, saat kecelakaan maut terjadi rem kendaraan yang dikemudikannya tidak berfungsi.

“Menurutnya (sopir) rem tidak berfungsi, jadi kita singkron dengan bekas-bekas di TKP memang tidak ada jejak rem atau bekas ban. Saat ini dari petugas ahli masih terus melakukan penyelidikan terkait fungsi tidaknya pengereman pada kendaraan tersebut,” ujar Brigjen Pol Aan Suhanan dalam keterangannya, Selasa, 19 Juli 2022, seperti dikutip dari Republika.co.id.

Aan menuturkan hasil pemeriksaan sementara kecelakaan terjadi akibat faktor manusia.

Menurut Aan, berdasarkan pengakuan sopir ketika di Rawamangun atau sebelum kecelakaan itu terjadi, tersangka merasa ada masalah fungsi pengereman.

“Dia berhenti, memeriksa dan melaporkan kepada tim pengawas atau tim teknis, dilakukan pemeriksaan sebentar kemudian melanjutkan perjalanan,” terang Aan.

Sementara itu Ditlantas Polda Metro Jaya juga menilai U turn atau putaran balik dan lampu lalu lintas di lokasi kecelakaan maut yang truk tangki milik Pertamina tidak layak.

Baca Juga: Diduga Rem Blong Truk Pertamina Seruduk Mobil dan Motor di Jalan Alternatif Cibubur

Karena itu saat ini putaran balik di Simpang CBD, Jalan Alternatif Cibubur Transyogi, Kota Bekasi, Jawa Barat itu ditutup sementara menggunakan barrier.

"Kalau dilihat kasat mata tidak layak, jadi akan kita evaluasi. Jadi untuk sementara rekayasa lalin ini lampu merah dinonaktifkan, u-turn tidak boleh (dilewati) kita tutup pakai barrier,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Latif Usman di lokasi kecelakaan, Selasa, 19 Juli 2022.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Arman

Sumber: Republika.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X