Adopsi Teknologi Tinggi, Arab Saudi Bekukan Daging Kurban 45 Menit setelah Disembelih

AYOMEDAN.ID -- Arab Saudi terus mengadopsi teknologi canggih dalam pemanfaatan daging kurban.

Pada musim Haji 2022 ini, Arab Saudi menggunakan teknologi yang bisa membekukan daging kurban hanya 15 menit setelah penyembelihan.

Tujuan pembekuan daging kurban dengan menggunakan teknologi tinggi ini untuk mempertahankan kualitas unggul daging.

Proyek itu dikelola oleh Islamic Development Bank yang berbasis di Jeddah. Di bawah teknologi yang dikenal sebagai “quick freeze drying,” pembekuan daging kurban terjadi dalam jangka waktu tidak lebih dari 45 menit setelah penyembelihan.

Baca Juga: Ditipu Penjual Ternak, Sejumlah Mushola di Bukittinggi Gagal Sembelih Hewan Kurban

Kemudian ini dilanjutkan dengan proses pemotongan, pengemasan, dan tahap akhir, yaitu memindahkan daging ke wadah yang telah ditentukan untuk pengawetannya.

Pengawetan telah dirancang dengan spesifikasi khusus menggunakan teknologi es yang membantu dalam mengawetkan daging kurban sebelum didistribusikan melalui armada transportasi, terutama pengiriman ke negara-negara yang dibutuhkan di Asia dan Afrika.

Dikutip dari Republika, melansir Saudi Gazette, Jumat, 15 Juli 2022, ide teknologi ini diadopsi selama 2019 di bawah inisiatif program tanggung jawab sosial Arab Saudi untuk mengambil manfaat dari limbah karbon pabrik dan mengurangi emisinya melalui proses produksi es.

Selain itu, teknologi baru ini telah berperan penting dalam pengiriman daging kurban kepada para penerimanya dalam waktu yang singkat dengan tetap menjaga kualitas dan standar yang tinggi.

Baca Juga: Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban Lengkap dengan Syarat dan Rukunnya

Sebelumnya, butuh waktu hingga 24 jam untuk menyelesaikan proses pembekuan dalam suhu pendinginan mencapai minus 20 derajat celsius.

Teknologi pembekuan baru akan digunakan untuk membekukan seperempat juta hewan kurban di setiap musim haji selama beberapa tahun mendatang untuk menjaga kualitas dan standar.