Ditipu Penjual Ternak, Sejumlah Mushola di Bukittinggi Gagal Sembelih Hewan Kurban

AYOMEDAN.ID -- Akibat ditipu penjual pertanak, sejumlah mushola di Bukittinggi gagal melakukan penyembelihan hewan kurban.

Panitia kurban dari sejumlah mushola di Bukittinggi tersebut sebelumnya telah memesan hewan ternak untuk dijadikan kurban pada hari raya Idul Adha 2022 ini.

Namun hingga tiba waktu Idul Adha, ternak yang dijanjikan tersebut tidak kunjung dikirim.

Padahal panitia telah melunasi pembayaran untuk membeli beberapa ekor sapi dan kambing.

Baca Juga: Idul Adha, Polda Sumbar Sembelih 61 Hewan Kurban

Seperti yang dialami Mushola Baitul Jannah di RT 007/RW 001 Kelurahan Campago Ipuah, Kecamatan Mandiangin, Koto Selayan, Bukittinggi, Sumatra Barat (Sumbar).

Panitia di mushola tersebut gagal kurban pada hari raya Idul Adha, padahal panitia telah memesan lima ekor sapi dan satu kambing.

"Kami merasa ditipu. Lima ekor sapi dan satu kambing yang kami pesan kepada penyedia hewan qurban atas nama Aldi tidak juga datang, kerugian Rp 100 juta lebih," kata Ketua Panitia Qurban Mushola Baitul Jannah M Zadry, Minggu, 10 Juli 2022, dikutip dari republika.co.id.

Ia mengatakan lima ekor sapi dan satu ekor kambing itu merupakan iuran hasil qurban dari 36 orang warga dengan 350 kupon kurban yang telah disebar.

Zadry mengungkapkan ada sekitar lima mushola termasuk masjid di Bukittinggi yang juga mengalami hal serupa.

Baca Juga: Ormas Islam Larang Muslim India Sembelih Sapi sebagai Hewan Kurban

"Sapi kurban dari penyedia yang sama tidak kunjung datang atau bermasalah, termasuk korbannya salah seorang anggota DPRD," katanya.

Zadry bersama pengurus mushola berencana akan melaporkan secara resmi ke kepolisian jika sampai Senin, 11 Juli 2022 penyedia tidak kunjung datang atau memberi kabar.

"Pemesanan sudah sejak satu bulan lalu dan sudah kami lunasi dengan rincian satu peserta kurban Rp 2,8 juta. Jika tidak ada itikad baik, Senin rencana kami laporkan bersama pengurus lainnya," ujarnya.