AYOMEDAN.ID - Tiga pejabat yang terdiri satu pejabat PSSI dan dua pejabat PT LIB dinilai pantas untuk mendapat pemecatan.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali melalui Instagramnya @akmalmarhali.
Akmal mengatakan bahwa sepak bola Indoensia semakin tertinggal di banding negara lain di Asia Tenggara.
Penyebabnya adalah kelakuan para oportunis yang memanfaatkan wadah PSSI untuk mewujudkan kepetingannya atau untuk kelompok, bukan untuk prestasi.
Baca Juga: Daftar Bansos 2023 yang Tetap Diberikan untuk Keluarga Miskin, Kamu Salah Satunya?
Tiga ketua umum di tiga periode berturut-turut, disebut Akmal, yang menjadi korbannya. Mereka adalah La Nyalla Mattalitti, Edy Rahmayadi serta Mochamad Iriawan.
Selama tiga periode itu pula, para "oknum" yang memanfaatkan PSSI memasukkan ketua umumnya ke dalam masalah yang mereka buat sendiri.
"La Nyalla tumbang, Edy Rahmayadi dipaksa meletakkan jabatan, dan kini Mochammad Iriawan pun siap mereka tendang dengan bergerilya mencari tempat baru," kata Akmal, Minggu, 1 Januari 2023.
Perlakuan serupa tengah dijuruskan kepada Mochamad Iriawan, di mana tiga pejabat dari PSSI dan PT LIB mencoba memenangkan ketua umum baru di luar agenda pemilihan.
Baca Juga: Berapa Harga BBM Pertamina di Sumatera Utara setelah Resmi Diturunkan pada 3 Januari 2023?
Mereka dituding Akmal, hendak memenangkan Erick Thohir sambil mengamankan posisi mereka di kepengurusan selanjutnya.
Bahkan yang tidak kalah mirisnya, mereka mencoba mengamankan suara dari para anggota asosiasi dengan menyebut Erick Thohir merupakan titipan presiden.
"Sungguh perilaku yang tidak beretika dilakukan Sekjen PSSI, Yunus Nusi, Komisaris Utama PT LIB, Juni Rachman, dan Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus yang sudah bergerilya untuk memenangkan Erick Thohir yang disebut titipan Presiden Jokowi," kata Akmal.
Karena itu, Akmal menilai ketiga pejabat tersebut layak dipecat. "Ketiganya layak dipecat karena menelikung pengurus yang masih ada," katanya.