nasional

Kapolda Jatim Dicopot, Buntut dari Tragedi Kanjuruhan? Begini Kata Mabes Polri

Senin, 10 Oktober 2022 | 22:50 WIB
Kapolda Jatim Nico Afinta dicopot dari jabatannya. Terkait tragedi Kanjuruhan? Begini kata Mabes Polri (Foto: IST)

 


AYOMEDAN.ID -- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mencopot Kapolda Jawa Timur (Jatim), Inspektur Jenderal (Irjen) Nico Afinta dari jabatannya.

Pencopotan Kapolda Jatim tertuang dalam Surat Telegram Kapolri, yang diterbitkan Senin, 10 Oktober 2022.

Setelah dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Jatim, Nico Afinta selanjutnya dimutasi ke jabatan baru sebagai Staf Ahli Sosial Budaya Kapolri.

Baca Juga: Buntut Tragedi Kanjuruhan, 20 Polisi Diperiksa, Ini Sosoknya

Terkait pencopotan Kapolda Jatim, dibenarkan oleh Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Irjen Dedi Prasetyo.

“Ya betul,” begitu kata Dedi lewat pesan singkatnya, Senin, 10 Okotber 2022, seperti dikutip dari Republika.co.id.

Adapun jabatan Kapolda Jatim selanjutnya diisi oleh Irjen Teddy Minahasa, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat (Sumbar).

Kadiv Humas Irjen Dedi menerangkan, pergeseran sejumlah Kapolda tersebut sebagai bagian dari penugasan.

“TR tersebut adalah tour of duty and tour of area,” begitu sambung Dedi.

Pencopotan Irjen Nico Afinta sebagai Kapolda Jatim, menimbulkan spekulasi, terutama terkait tragedi Kanjuruhan beberapa waktu lalu.

Namun demikian, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menolak anggapan pencopotan tersebut sebagai buntut dari tragedi Kanjuruhan.

Menurutnya, mutasi yang dilakukan Kapolri merupakan hal yang biasa terjadi di organisasi Polri.

Baca Juga: Kapolri Umumkan Tersangka Tragedi Kanjuruhan, Berikut Daftarnya

“Mutasi adalah hal yang alamiah di organisasi Polri. Itu dalam rangka promosi dan meningkatkan kerja organisasi,” kata Dedi.

Halaman:

Tags

Terkini