nasional

Tragedi Kanjuruhan, Tim Investigasi akan Periksa Ketua PSSI

Senin, 3 Oktober 2022 | 18:39 WIB
Polisi operator pelontar gas air mata di Stadion Kanjuruhan Malang mulai diperiksa Propam (stangkapan layar suasana di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya)

AYOMEDAN.ID—Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa merupakan duka mendalam bagi insan sepak bola Indonesia. Sejumlah gelaran olahraga yang memiliki supporter fanatik ini harus ditunda sementara waktu untuk menghormati para korban.

Hingga kini polisi terus bekerja mengungkap tragedi Kanjuruhan dan berupaya untuk menjawab spekulasi masyarakat yang terus membanjiri media sosial.

Baca Juga: Ungkap Tragedi Kanjuruhan, Polisi Periksa 32 CCTV dan Handphone Korban

Terkini, atas tragedi Kanjuruhan tim inevstigasi akan memeriksa sejumlah pihak terkait termasuk Ketua PSSI sebagai saksi.

“Update hari ini, tim investigasi Polri dari Bareskrim akan melakukan pemeriksaan beberapa saksi, antara lain dari Direktur LIB (PT Liga Indonesia Baru), kemudian ketua PSSI Jawa Timur, kemudian ketua Panitia penyelenggara dari Arema, kemudian Kadispora provinsi Jawa Timur, yang inshAllah akan dimintai keterangannya oleh tim penyidik hari ini,” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo di Malang, Senin (3/10/2022).

Baca Juga: Belum Tersangka, Polisi Akan Periksa Rizky Billar Sebagai Saksi

Selain itu, pihaknya juga akan memeriksa CCTV yang tersebar di sejumlah titik di Stadion Kanjuruhan Malang Jawa Timur.

“Kemudian dari labfor juga mulai tadi malam dan hari ini juga masih bekerja mendalami dan menganalisa 32 titik CCTV yang ada di sekitar Kanjuruhan dan beberapa lokasi. Kemudian juga melakukan analisis terhadap 2 DVR,” ucapnya.

Baca Juga: Ungkap Kasus KDRT Rizky Billar, Polisi Gelar Olah TKP di Rumah Lesti Kejora Secara Tertutup

Tim laboratorium forensic (Labfor) akan memeriksa handphone milik korban.

“Kemudian labfor juga melakukan pemeriksaan dan menganalisa 6 buat handphone. Dari 6 buah handphone tersebut, berhasil diidentifikasi adalah 3 handphone milik korban, dan 3 handphone lagi masih diproses karena 3 handphone tersebut di password jadi agak sulit, nanti akan didalami juga oleh Tim labfor,” jelasnya.

Baca Juga: Partai NasDem Deklarasikan Anies Baswedan sebagai Capres 2024, PKS Beri Tanggapan dan Pernyataan Sikap

Tags

Terkini