Tanggapan sekaligus penyataan sikap itu, disampaikan oleh Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, melalui akun Instagram resmi PKS.
Dalam pernyataan sikapnya, PKS menyambut baik keputusan Partai NasDem yang memilih Anies sebagai bakal calon presiden 2024.
"Partai Keadilan Sejahtera, mengucapkan selamat kepada Partai NasDem yang telah memutuskan untuk mendeklarasikan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan sebagai bakal calon presiden Republik Indonesia," kata Presiden PKS, Ahmad Syaikhu dalam pernyataan sikapnya.
Menurut Ahmad Syaikhu, PKS menyambut baik keputusan NasDem yang telah memilih Anies dari tiga kandidat hasil rakernas Partai NasDem.
Ketiga kandidat yang dimaksud Syaikhu yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Syaikhu mengungkapkan, figur Anies Baswedan adalah salah satu tokoh nasional yang memiliki rekam jejak yang baik.
"PKS memandang, bahwa figur Anies Baswedan adalah salah satu tokoh nasional yang memiliki rekam jejak kepemimpinan yang baik. Berjiwa nasionalis religius, memiliki kapasitas untuk memimpin bangsa dan mampu menjadi simbol perubahan untuk Indonesia di masa yang akan datang," imbuhnya.
Syaikhu mengatakan, PKS menghormati keputusan NasDem yang memilih lebih awal untuk mendeklarasikan bakal calon presiden 2024.
Sebab, menurut Syaikhu setiap partai politik memiliki mekanisme internal dalam memutuskan terkait koalisi dan pencapresan.
Baca Juga: Wapres Beri Bocoran Sosok Pengganti Anies Baswedan sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta
"Keputusan koalisi dan pencapresan di internal PKS, akan ditentukan dalam mekanisme musyawarah Majelis Syuro," lanjutnya.
Terkait wacana koalisi PKS, Partai NasDem dan Partai Demokrat, Syaikhu mengatakan komunikasi antara parpol tersebut berlangsung sangat baik.
"Kami bersyukur bahwa komunikasi politik antara PKS, Partai NasDem dan Partai Demokrat, berlangsung sangat baik, terbuka, setara dan mengedepankan rasa saling percaya untuk bersama-sama memilih calon pemimpin bangsa yang terbaik bagi rakyat Indonesia," pungkas Syaikhu.