Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, misalnya. Dia menyebut Bjorka berlaku buruk dan melanggar sejumlah aturan.
Selain melakukan pelanggaran dengan membocorkan data, Menkominfo itu juga mengaku tak habis pikir mengapa rakyat mengelu-elukan Bjorka bak pahlawan.
Seakan tak cukup dengan serangan verbal, Kepala Sekretariat Presiden (Setpres), Heru Budi Hartono berniat membawa masalah ini ke jalur hukum.
Hal ini lantaran dia menyangkal seluruh klaim Bjorka, soal kebocoran data rahasia presiden dari Badan Intelijen Negara (BIN).
Dia menegaskan kabar tersebut palsu alias hoax dan pelaku penyebar informasi menurutnya layak dijerat UU Informasi dan Traksaksi Elektonik (ITE).
Baca Juga: Milyaran Data Pribadi Dikabarkan Bocor, Warganet Geram dan Ancam Blokir Kominfo
"Perlu saya tegaskan, itu sudah melanggar UU ITE. Saya rasa pihak penegak hukum akan memproses secara hukum dan mencari pelakunya," ujar Heru.
Seolah tak gentar dengan berbagai ancaman, Bjorka justru menjadikan MyPertamina target peretasan berikutnya, untuk mendukung rakyat Indonesia terkait protes kenaikan harga BBM.
“Untuk mendukung rakyat yang sedang kesulitan menggelar demo di Indonesia akibat naiknya harga BBM, Saya akan membocorkan database MyPertamina segera,” ucap Bjorka, yang dibagikan akun Twitter @darktracer_int.