nasional

Terungkap! Ini Motif Hacker Bjorka Permainkan Data Pemerintah Indonesia

Sabtu, 10 September 2022 | 20:58 WIB
Ilustrasi - Bjorka ungkap alasannya mempermainkan data pemerintah Indonesia

 

AYOMEDAN.ID -- Akhir-akhir ini Bjorka menjadi permbicaraan hangat di tanah air, terutama di kalangan netizen Indonesia.

Pasalnya hacker yang mengaku bernama Bjorka, berhasil membobol sejumlah data pemerintah Indonesia.

Hacker Bjorka yang kini kian populer akhirnya mengungkap motifnya kepada khalayak. Dia membagikan alasan mengapa dirinya bertindak begitu jauh untuk mempermainkan data pemerintah Indonesia.

Baca Juga: Milyaran Data Pribadi Dikabarkan Bocor, Warganet Geram dan Ancam Blokir Kominfo

Motif itu terkuak dalam percakapan singkat antara Bjorka dan user lain di BreachForums yang beredar di internet.

Percakapan itu kurang lebih mengisyaratkan bahwa Bjorka ingin membuat pemerintah Indonesia kelabakan di akhir pekan.

“Selamat! Hal ini pasti membuat mereka terjaga sepanjang malam nanti," ucap salah seorang user, memberi ucapan selamat lantaran berhasil membobol informasi dari lembaga negara tanah air.

"Iya, memang itu tujuan saya, supaya mereka tidak bisa menikmati liburan di akhir pekan,” ucap Bjorka membalas user tersebut, seperti dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.

Sejak naik daun hingga bertengger di trending topic Twitter Indonesia, Bjorka aktif berinteraksi di platform tersebut, tepatnya sejak 9 September 2022.

Selain itu motif utama Bjorka adalah untuk membantu temannya dari Indonesia, lantaran sering menerima curhatan soal negaranya yang sedang kacau.

Baca Juga: Netizen Geger Video Diduga Tenaga Honorer dan Lurah di Kota Bekasi Beredar di Medsos

“Saya punya teman orang indonesia yang baik di Warsawa, dan dia bercerita banyak tentang betapa kacaunya indonesia. saya melakukan ini untuk dia,” ucap Bjorka, dilihat Pikiran-Rakyat.com dari akun Twitternya.

“Saya hanya ingin menunjukkan betapa mudahnya bagi saya untuk masuk ke berbagai pintu (sistem) karena kebijakan perlindungan data yang buruk. Apalagi jika dikelola oleh pemerintah,” ujarnya lagi.

Halaman:

Tags

Terkini