AYOMEDAN.ID—Gabungan pengemudi ojek online menggeruduk Gedung DPR RI. Mereka menyuarakan tuntutan mengenai kesejahteraan pengemudi iojol.
Sebelumnya, pengemudi ojol meminta kenaikan tarif dan pengurangan nilai potongan. Mereka menilai, tarif yang sekarang sudah tidak relefan dengan kondisi ekonomi saat ini.
Ojek online merupakan moda transportasi yang menawarkan jasa antar jemput penumpang berbasis aplikasi. Selain itu, ojol juga melayani antar paket dan jasa antar makanan.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Tentang Safar Dianggap Bulan Sial, Bisa Jadi Referensi Materi para Khatib
Melansir dari www.suara.com Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) dari berbagai komunitas berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (29/8/2022). Mereka datang lengkap dengan mobil komando dan bendera-bendera komunitas ojol sekita pukul 12.20 WIB.
Lagu Maju Tak Gentar, mengiringi derap langkah maju para demonstran menuju pagar DPR RI. Bendera merah-putih juga dikibarkan oleh para demonstran.
Kedatangan mereka untuk menuntut kesejahteraan bagi para pengemudi ojol. Kenaikan tarif hingga pengurangan potongan pendapatan menjadi salah tuntutan yang mereka tumpahkan ke DPR.
Baca Juga: Benarkah Safar Bulan Sial? Begini Penjelasan Menurut Pandangan Islam
"Temen-temen tahu kalau kami dapat tarif Rp16 ribu. Berapa rupiah yang kita terima? Hanya Rp8 ribu. Apakah itu adil?” kata orator di atas mobil komando, Senin.
“Tidak,” lanjut massa aksi lainnya.
Pantauan Suara.com di lapangan, arus lalu lintas di Jalan Gatot Suburoto, dari arah Semanggi menuju Slipi, masih dapat dilewati oleh kendaraan lain.
Kekinian, aksi unjuk rasa para pengemudi ojol itu masih dalam keadaan tertib dan kondusif.
Baca Juga: Ferdy Sambo dan Bharada E akan Bertemu di Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Brigadir J
Dijaga Ribuan Personel Gabungan