nasional

WhatsApp Grup Ajudan Ferdy Sambo akan Diperiksa Komna HAM

Senin, 8 Agustus 2022 | 14:53 WIB
Ajudan Ferdy Sambo Penuhi Panggilan Komnas HAM. (Dok. Komnasham.go.id)

AYOMEDAN.ID--Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan memeriksa chat yang ada di WhatsApp grup ajudan mantan Kadiv Propam Polri Irje Ferdy Sambo. Hal ini dilakukan untuk mengungkap kasus terbunuhnga Brigadir J di rumah Dinas Ferdy Sambo dengan terang benderang.

Sebelumnya, ajudan Ferdy Sambo sudah ditetapkan sebagai tersangka atas terbununhya Brigadir J atau alias Nopryansah Yosua Hutabarat.

Di sisim lain Bharada E yang sudah ditetapkan menjadi tersangka mengajukan diri menjadi Justice Collaborator.

Baca Juga: Pilot ini Jelaskan Alasan Lampu Pesawat Diredupkan Sebelum Mendarat, Ternyata Bukan karena Polusi Cahaya

Melansir dari suara.com, ketua Komisioner Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan, para ajudan Ferdy Sambo memiliki grup WhatsApp, salah satu anggotanya Brigadir J.

"Mereka punya WA (WhatsApp) grup," kata Taufan ditemui wartawan di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2022).

Taufan menjelaskan penting bagi Komnas HAM untuk mengetahui isi percakapan para ajudan, khususnya komunikasi terakhir antar mereka beberapa waktu sebelum peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J di Rumah Dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Baca Juga: Pengakuan Bharada E soal Baku Tembak dengan Brigadir J, Kuasa Hukum: Hanya Rekayasa

"Dan kami ingin tahu apa saja yang dibicarakan selama ini, terutama hari-hari menjelang kejadian," jelas Taufan.

Namun dikatakannya, data percakapan para ajudan Ferdy Sambo hingga kini belum diperoleh.

"Belum dapat, makanya saya ngotot sekarang barang bukti harus dikumpulkan semua, itu sedang dikerjakan Pak Kapolri," kata Taufan.

Baca Juga: Kuasa Hukum Ungkap Bharada E Habisi Brigadir J Atas Dasar Perintah

Sebelumnya, Komnas HAM mendalami keterangan Tim Siber Polri terkait telepon genggam atau HP pada peristiwa penembakan Brigadir J.

Tim Siber Polri membawa 15 HP, namun baru 10 HP yang baru diperoleh datanya.

Halaman:

Tags

Terkini