Renungan Harian Kristen Senin 08 Agustus 2022, Congkak dan Tinggi Hati

photo author
- Senin, 8 Agustus 2022 | 07:23 WIB
Renungan Harian Kristen Senin 08 Agustus 2022. (Pixabay)
Renungan Harian Kristen Senin 08 Agustus 2022. (Pixabay)

AYOMEDAN.ID--Renungan harian Kristen hari Senin 08 Agustus 2022, Firman Tuhan dari Amsal 16: 8 (Awal Kehancuran). Kita sebagai orang percaya, harus peka terhadap awal dari kehancuran diri.

Terutama saat berada di posisi atas, memiliki kekuasaan, kemewahan, dan segala kemudahan yang didapat. Posisi itu terkadang, membuat kita lupa diri, Tuhan seakan-akan tidak pernah ada.

Awal Kehancuran

Renungan Harian Amsal 16: 8 (Awal Kehancuran). Film Titanic mungkin tak akan pernah terlupakan. Film romantis yang pernah menjadi film terlaris hingga 2010. Selain mengumbar romantisme, film ini juga memberi banyak pelajaran. Kapal Titanic saat itu merupakan kapal terbesar yang pernah dibuat manusia. Perancangnya pun begitu yakin jika kapal ini begitu besarnya hingga ia mengklaim kapal ini tidak akan pernah bisa tenggelam. Berbagai kelalaian pun dilakukan saat pelayaran pertama. Mulai dari sekoci yang tidak dipasang penuh hingga awak kapal yang tidak terlatih dalam evakuasi. Tak disangka, kapal ini tenggelam setelah menabrak bongkahan es di perairan Newfoundland, kemudian tenggelam pada pelayaran pertama.

Peristiwa tenggelamnya kapal Titanic pada pelayarannya yang pertama, membuktikan akan perkataan Salomo seperti dinyatakan dalam nats hari ini. Untuk itu kita harus waspada akan kedua sifat tersebut, congkak dan tinggi hati, khususnya ketika kita sedang berada di posisi atas. Mengapa? Karena tinggi hati membuat kita merasa diri sendiri paling baik, paling bisa, bahkan paling berkuasa, sehingga kita tidak sadar bahwa segala yang telah dicapai semata-mata berasal dari Tuhan. Kita menjadi tidak ingat bahwa sebaik apapun usaha manusia, Tuhanlah yang menentukan hasilnya. Amsal 21:31 berkata, “Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan, tetapi kemenangan ada di tangan TUHAN.” Artinya tanpa campur tangan Tuhan, mustahil kita berhasil.

Di dunia ini tak ada yang kekal, kesombongan pun tak dapat bertahan selamanya. Maka, kita perlu menjaga hati dari hal ini, dengan cara memahami bahwa apa saja yang kita miliki dalam hidup ini adalah anugerah Tuhan semata. (sam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: renunganhariankristen.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menko Polkam dan PWI Sepakat Jalin Kerja Sama Literasi

Sabtu, 22 November 2025 | 11:01 WIB

Jaksa Agung Ajak Sinergi PWI Pusat

Kamis, 13 November 2025 | 17:36 WIB

PWI Sampaikan Maaf Usai Website Diretas

Rabu, 15 Oktober 2025 | 18:57 WIB

PWI Pusat Cabut Pembekuan PWI Jawa Barat

Jumat, 8 Agustus 2025 | 10:53 WIB

PWI Jabar Tegaskan Tetap Solid Dukung KLB

Sabtu, 12 April 2025 | 22:19 WIB

Terpopuler

X