AYOMEDAN.ID--Masyarakat dibuat heboh dengan penemuan bantuan sosial beras yang dikubur. Semestinya bansos itu didistribusikan kepada masyarakat.
Bansos itu dikubur oleh pihak jasa layanan pengiriman logistic yakni JNE. Lokasi dikuburnya bansos beras itu pun tepat di depan kantor JNE di Depok.
Terakhir, pihak JNE memberikan penjelasan bahwa bansos yang dikubur itu dalam kondisi rusak. Video penemuan bansos yang dikubur itu pun beredar luas di media sosial. Oleh karena itu, pemilik lahan buka suara.
Malansir dari pikiran-rakyat.com, dia menuturkan bahwa sembako dengan total berat 1 ton tersebut dikubur di tanah miliknya tanpa izin.
Lokasi penguburan sembako itu terletak di Jalan Tugu, Kelurahan Tirtajaya, Kecamatan Sukmajaya, Kota Depok.
Pemilik tanah, HM. Rudi Samin pun membongkar kuburan sembako tersebut pada Jumat, 29 Juli 2022. pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Bansos Beras Dikubur Bertahun-tahun, Ini Penjelasan JNE
Dia pun mengaku sangat dirugikan dengan adanya kuburan sembako bansos Presiden tersebut di tanahnya.
"Pasti dirugikan, pertama ditanamnya bansos di atas tanah saya, kedua, dia pakai tanah saya 9 tahun sejak berdirinya JNE, tidak pernah bayar," tutur Rudi Samin.
"Dan bayarnya diduga dengan oknum yang namanya adalah Siswanto," ucapnya menambahkan.
Baca Juga: Jeje Slebew Setuju CFW Digelar saat Hari Bebas Kendaraan Bermotor, Ini Alasannya
Rudi Samin juga menegaskan akan membawa kedua permasalahan ini ke jalur hukum.
Apalagi, bansos dari Presiden yang seharusnya diberikan kepada warga yang berhak justru tidak disalurkan tapi dikubur di lahannya.