Hasil Sementara Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Otak Pindah ke Dada

photo author
- Minggu, 31 Juli 2022 | 17:27 WIB
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. (sl/Ist/net)
Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. (sl/Ist/net)

AYOMEDAN.ID--Hasil sementara autopsi ulang jenazah Brigadir J diungkapkan ke publik. Hasil autopsi sementara ini disampaikan oleh pengacara keluarga Grigadir J yakni Kamarudin Simanjuntak.

Kamarudin mengungkapkan, selama autopsi ulang dilakukan, keluarga Brgadir bernama lengkap Nofriyansah Yoshua Hutabarat ini selalu memantau perkembangannya.

Brigadir J tewas dalam baku tembak antar anggota polisi di rumah Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo. Sejak kasus ini mencuat, publik menilai banyak kejanggaan yang diungkapkan kepolisian.

Baca Juga: Berita Terpopuler Minggu, 31 Juli 2022, dari Jeje Slebew Jalan Sendiri sampai Pelantikan Pejabat Pemko Medan

Melansir dari pikiran-rakyat.com, Diketahui, keluarga Brigadir J mengikut sertakan dua orang tim forensik untuk menjadi perwakilan keluarga dalam menyaksikan secara langsung proses autopsi jenazah Brigadir J.

“Benar, jadi berdasarkan hasil otopsi yang kedua, setelah jenazahnya digali, kita menempatkan dua orang tenaga kesehatan, satu dokter, satu magister kesehatan untuk mewakili keluarga,” ucap Kamarudin, dikutip dari Youtube Refly Harun, Minggu, 31 Juli 2022.

Dalam kesempatan yang sama, Kamarudin mengungkapkan bahwa terdapat sejumlah luka bekas tembak dan memar pada tubuh Brigadir J.

Baca Juga: 1 Agustus 2022, Tarif Masuk Taman Nasional Komodo Jadi Rp 3,75 Juta

Luka tembak pertama yang ditemukan berada pada bagian kepala Brigadir J. Tim forensik menemukan lubang di bagian kepala yang dapat tembus hingga ke mulut serta hidung.

“Ditembak dari belakang kepala, tembus ke hidung, inil lah salah satu bukti yang membantah penjelasan Karopenmas bahwa tembak menembak dari atas ke bawah, kalau tembak menembak itu kan saling berhadapan. Mangkannya hidungnya ada jahitan dua,” kata Kamarudin.

Selanjutnya, Kamarudin menyebutkan bahwa tim forensik juga menemukan luka tembak kedua yang terdapat pada leher Brigadir J.

Baca Juga: Korban Odong-odong di Banten Bertambah 1, Bayi Berusia 2 Tahun

“Pada tulang rahang ini, ada tembakan lurus ke sini… ke bibir, mangkannya ada sobekan ke bibir, nah jadi tembakannya dari arah leher. Berakibat giginya berantakan,” tuturnya.

Selain itu, luka tembak juga ditemukan oleh tim forensik pada bagian dada sebelah kiri sang Brigadir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Frans C Mokalu

Sumber: Pikiran Rakyat.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X