nasional

Tabligh Akbar dan Konser Ustadz Hanan Attaki di Jember Dibatalkan, Ini Penyebabnya

Jumat, 22 Juli 2022 | 17:47 WIB
Konser Langit dan Tabligh Akbar Ustadz Hanan Attaki dibatalkan Pemkab Jember (Instagram @hanan_attaki)

AYOMEDAN.ID -- Acara Tabligh Akbar dan Konser langit yang digelar oleh Majelis Gaul di Kabupaten Jember, Jawa Timur dibatalkan.

Rencananya Tabligh Akbar dan Konser langit akan mendatangkan penceramah Ustadz Hanan Attaki. Namun hal itu dibatalkan oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember.

Tabligh Akbar dan Konser Langit semula akan digelar pada 29 Juli 2022, bertempat di Gedung Olahraga (GOR) PKPSO Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Wakil Bupati Jember M Balya Firjaun Barlaman mengungkapkan alasaan pembatalan tersebut.

Baca Juga: Gubernur Sumut Terima Anugerah KPAI 2022

"Menghindar dari risiko itu lebih diutamakan daripada mendatangkan kemanfaatan. Itu adalah prinsip yang telah diputuskan oleh Pemkab Jember terhadap Tabligh Akbar Konser Langit," kata M Balya Firjaun Barlaman dalam keterangan tertulis, Jumat, 22 Juli 2022.

Menurutnya, Pemkab Jember menolak Konser Langit dengan tidak memberikan izin kegiatan kepada Majelis Gaul yang mengundang Ustadz Hanan Attaki demi menjaga suasana kondusif.

Hal ini karena beberapa organisasi masyarakat (ormas) menolak kehadiran penceramah itu.

"Ada beberapa ormas yang berkirim surat kepada Pemkab Jember menolak kehadiran Ustadz Hanan Attaki, namun secara lisan banyak yang menyampaikan keberatan, bahkan mengancam akan menghentikan kegiatan itu di tengah jalan," tuturnya.

Dikutip dari Republika.co.id, Pemkab Jember bersama Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia, Forum Kerukunan Umat Beragama sudah melakukan audiensi dengan Panitia Tabligh Akbar Konser Langit di Kantor Pemkab Jember pada Kamis, 21 Juli 2022 untuk menjelaskan apa saja yang menjadi pertimbangan dalam pembatalan konser tersebut.

"Kami sebagai pemerintah mengantisipasi sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, sehingga Pemkab Jember melarang kegiatan Konser Langit dengan narasumber Ustadz Hanan Attaki," katanya.

Wabup yang biasa dipanggil Gus Firjaun itu menjelaskan bahwa Pemkab Jember tidak melarang adanya majelis dan pengajiannya, namun narasumber yang dihadirkan dalam Konser Langit tersebut karena masyarakat melihat rekam jejaknya sebagai mantan aktivis Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan lainnya.

"Pihak panitia telah berbesar hati menggagalkan Konser Langit di Jember. Untuk pelaksanaannya secara umum dipersilakan, asalkan digelar di luar Jember," ujarnya.

Ia menjelaskan acara keagamaan yang diisi dengan shalawat atau ceramah tidak masalah dilangsungkan di Jember, namun jika ada penceramah yang tidak sesuai dengan "warna" yang ada di Jember dan berpotensi menimbulkan konflik, penolakan tidak dapat dihindarkan.
Sementara itu, Ketua Panitia Konser Langit di Jember Ustadz Hutri mengatakan batalnya konser tersebut karena ada keberatan dari komponen masyarakat, sehingga ia menilai hal tersebut adalah ujian kesabaran dan tidak akan marah, benci, dendam dan lainnya.

Halaman:

Tags

Terkini