Juru Parkir di Samarinda Diberi Uang Rp 2000, Badik Melayang

AYOMEDAN.ID--Juru parkir di Samarinda tak terima diberi uang Rp 2000, akhirnya ia menyerang pengendara menggunakan badik.

Keributan antara juru parkir di Samarinda dengan sopir angkot menyita perhatian warga yang melintas di sekitar lokasi.

Melansir dari suarakaltim.id, sopir angkot yang ketakutan karena diserang juru prkir menggunakan badik melapor ke Polsek setempat.

Baca Juga: Pipa Transmisi Bocor, Layanan PDAM di Berastagi Alami gangguan

Sebuah peristiwa keributan terjadi antara tukang parkir dan sopir angkot di Jalan Urip Sumoharjo, Kelurahan Sidomulyo, Kecamatan Samarinda Ilir, pada Jumat (23/7) sekitar pukul 11.00 WITA.

Kasat Samapta Polresta Samarinda, Kompol Ahmad Abdullah mengungkapkan, keributan terjadi berawal dari sopir angkot bernama Toyib (30) yang dimintai uang parkir oleh seorang tukang parkir.

Toyib pun memberikan uang Rp 2000 kepada juru parkir tersebut. Namun yang terjadi justru juru parkir tidak terima karena merasa kurang sehingga menimbulkan cekcok antara korban dan pelaku.

Baca Juga: BI Dorong UMKM di Bangka Belitung Gunakan Transaksi QRIS

Tak hanya cekcok, pelaku juga sempat mengacungkan badik kepada korban dan berusaha menyerang korban.

"Karena pelaku merasa kurang, akhirnya marah dan terjadilah cekcok antara korban dan pelaku, akhirnya pelaku mengeluarkan badik kemudian berusaha menyerang korban." kata Abdullah melalui keterangan tertulisnya di Samarinda, Jumat (22/7).

Mendapat ancaman dari pelaku, korban pun langsung meminta bantuan rekan sopirnya, setelah itu pelaku langsung kabur dan meninggalkan badiknya.

Selanjutnya badik tersebut pun diamankan dan selanjutnya korban diarahkan ke Polsek Samarinda Kota untuk membuat laporan.

"Iya, kasus kami serahkan ke Polsek Kota dan korban kami arahkan untuk melapor," katanya.

Baca Juga: Tabrak Orang dan Sejumlah Kendaraan, Pengemudi Ini Diamuk Massa