nasional

Kronologi Penembakan Warga Papua oleh Kelompok Separatis Teroris

Sabtu, 16 Juli 2022 | 20:02 WIB
Kronologi pembantaian oleh KST di Papua. (Pixabay/kerttu)

AYOMEDAN.ID -- Aksi pembantaian yang dilakukan Kelompok Separatis Teroris (KST) di Papua menewaskan delapan orang.

Pembantaian oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) terjadi di Kampung Noglait, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Sabtu, 16 Juli 2022 pukul 09.40 WIT.

Dalam peristiwa itu dilaporkan delapan orang yang merupakan pendatang dan warga asli Papua meninggal dunia.

Selain itu aksi yang dilakukan KST juga menyebabkan dua orang mengalami luka berat dan satu luka ringan. Salah satu korban luka berat dalam keadaan kritis.

Baca Juga: Kasus Penembakan di Rumah Dinas Kadiv Propam, Kriminolog UI: Cukup Unik

Aparat berwenang memastikan telah terjadi aksi pembantaian oleh Kelompok Separatis Teroris (KST) Kodap III Ndugama yang dipimpin Egianus Kogoya.

"Pembantaian oleh KST Pangkodap III Ndugama berjumlah sekitar 20 orang terhadap warga sipil sehingga mengakibatkan delapan orang (pendatang dan orang asli Papua/OAP) meninggal dunia, dua orang luka berat (salah satu kritis), dan satu orang luka ringan," demikian keterangan yang dibuat pihak berwenang, seperti dilansir dari Republika.

Kronologi Pembantaian

Adapun kronologi pembantaian, yaitu pukul 09.40 WIT, seorang personel KST Kodap III Ndugama dengan membawa pisau masuk ke dalam kios milik Haji Sabu.

Dia menyuruh orang di dalam kios untuk keluar disertai dengan menghambur barang di dalamnya. Semenit kemudian, datang sekitar 20 orang KST Kodap III Ndugama dengan membawa sekitar 15 senjata laras panjang jenis campuran (termasuk sniper stayer).

Mereka memerintahkan agar semua laki-laki yang ada di kios tersebut untuk keluar.

Pukul 09.42 WIT, lima orang laki-laki dan dua orang perempuan (salah satunya anak kecil) keluar dari kios. Dua anggota KST meminta dua perempuan masuk kembali ke dalam kios.

Selanjutnya, lima orang laki-laki tersebut dipukul dan ditembak mati. Beberapa warga sipil OAP ingin menyelamatkan orang yang masih ada di dalam kios.

Baca Juga: Angin Puting Beliung Terjang Binjai, Belasan Pohon Tumbang dan Merusak Puluhan Rumah

Halaman:

Tags

Terkini