AYOMEDAN.ID--Wakapolres di Provinsi Maluku terkena panah saat membubarkan bentrokan antar massa. Awalnya, belum diketahui penyebab bentrokan tersebut dan masih dalam penyelidikan petugas.
Terakhir, bentrokan antar massa di Maluku ternyata berawal dari pemuda yang mabuk. Dalam pengaruh minuman alkohol, pemuda itu tiba-tiba melempar botol minuman keras dan melepaskan panah ke arah komplek Wearhir atas.
Melansir dari suara.com, aksi pemuda mabuk itu mendapat balasan dari warga dan pemuda komplek setempat hingga akhirnya terjadi bentrokan yang mengakibatkan Wakapolres Tual dan beberapa anggotanya terkena panah.
Baca Juga: Bubarkan Bentrokan Wakapolres di Maluku Kena Panah
Saat itu, dua pemuda SKB Un saling berboncengan menggunakan sepeda motor diduga sudah dalam keadaan mabuk usai mengonsumsi minuman keras.
Saat melintas menggunakan motor, kedua pemuda itu melempar dua botol bir serta melepaskan panah-panah wair (sajam) ke arah kompleks Wearhir atas.
Tak terima dengan tindakan tersebut, kelompok pemuda Wearhir keluar dari rumah masing-masing membawa batu dan sajam (panah-panah Wair dan Busur) sekira pukul 00.25 WIT. Mereka melakukan aksi balasan ke arah kompleks SKB Un Tual.
Baca Juga: Apri-Fadia Tembus ke Final Singapore Open 2022 Kalahkan Wakil Thailand
“Sekitar pukul 00.30 WIT terjadi kosentrasi massa dari kedua kelompok pemuda. Aksi saling serang menggunakan batu dan sajam kemudian terjadi,” kata Denny dalam siaran persnya.
Berselang lima menit, personil gabungan dari Polres Tual mendatangi lokasi dan terpaksa melepas tembakan gas air mata untuk membubarkan kedua massa bentrok.
Tak lama berselang, Kapolres Tual AKBP Prayudha Widiatmoko dan Wakapolres Tual tiba di lokasi untuk membubarkan massa. Meski sempat reda, aksi saling serang antara kedua kelompok pemuda tersebut kembali sekira pukul 03.00 WIT.
“Pada pukul 03.45 massa kedua belah pihak sudah dapat diminta untuk mundur setelah bernegosiasi dengan Kapolres Tual,” katanya.
Baca Juga: Seiring Perkembangan Teknologi akan Mucul Modus Penipuan Gaya Baru
Kombes Denny mengungkapkan, selain dari anggotanya ada korban dari masyarakat yang mengalami luka-luka.
Artikel Terkait
Fajar-Rian Lolos ke Semifinal, Cetak Sejarah pada Singapore Open 2022
Pemko Medan Tertibkan Reklame di Kecamatan Medan Baru, Ini Sebabnya
KAI Berlakukan Syarat Baru Naik Kereta Api di Sumut, Ini Ketentuannya
Selamat! Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 36 sudah Diumumkan, Segera Cek Halaman Dashboard
Sungai Cimanuk Meluap 3 Desa di Garut Terendam Banjir