AYOMEDAN.ID--Akhirnya presiden Sri Lanka dengan resmi mengundurkan diri, kabar ini dsambut gembira oleh rakyat Sri Lanka.
Sebelumnya, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa melarikan diri dan mengingkari janjinya untuk mengundurkan dri dari jabatannya. Ia dikabarkan melarikan diri.
Rakyat Sri Lanka sendiri melakukan protes besar-besaran menutut Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa untun mengundurkan diri. Melansir dari republika.co.id.
Baca Juga: Perangi Islamofobia di Indonesia, Waketum MUI Usul Bentuk Lembaga Khusus
Presiden Sri Lanka, Gotabaya Rajapaksa resmi mengundurkan diri pada Jumat (15/7/2022), setelah dia melarikan diri ke Singapura untuk menghindari pemberontakan oleh rakyatnya akibat krisis ekonomi. Pengunduran diri Rajapaksa ini disambut gembira oleh rakyat Sri Lanka.
"Kami sangat senang hari ini dia mengundurkan diri dan kami merasa bahwa ketika kami, orang-orang berkumpul, kami dapat melakukan segalanya. Kami adalah kekuatan nyata di negara ini," kata Arunanandan (34 tahun) seorang guru sekolah yang telah berkemah di lokasi protes utama, yaitu di seberang sekretariat presiden selama tiga bulan terakhir.
Surat pengunduran diri Rajapaksa pertama kali dikirim melalui e-mail ke Ketua Parlemen Sri Lanka, Mahinda Yapa Abeywardena. Kemudian surat dikirim dalam bentuk hard copy. Pengunduran diri presiden memicu kegembiraan di kota utama Sri Lanka, Kolombo, pada Kamis (14/7/2022) malam.
Baca Juga: Indonesia Hentikan Kirim Pekerja Migran ke Malaysia, Ini Alasannya
"Dari titik ini, kami akan bergerak untuk menunjuk presiden baru secara konstitusional. Itu akan terjadi dengan cepat dan sukses. Saya meminta semua orang untuk mendukung proses ini," ujar Abeywardena.
Kerumunan warga menyalakan petasan, meneriakkan slogan-slogan dan menari dengan gembira di lokasi protes yang diberi nama Gota Go Gama. Nama tersebut merupakan plesetan dari nama depan Rajapaksa.
Abeywardena mengatakan, dia berharap dapat menyelesaikan proses pemilihan presiden baru dalam tujuh hari. Parlemen akan mengadakan pertemuan pada Sabtu (16/7/2022). Sementara pemungutan suara untuk presiden berikutnya di parlemen dijadwalkan pada 20 Juli.
Baca Juga: Sebelum Buka Bisnis Franchise, Yuk Tengok Pameran Franchise IFGC Indonesia 2022
Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe akan mengambil alih sebagai presiden sementara. Dia juga merupakan pilihan pertama dari partai yang berkuasa untuk menjadi pengganti presiden. Calon pengganti presiden dari oposisi adalah Sajith Premadasa, sedangkan calon kuda hitam adalah anggota parlemen senior Dullas Alahapperuma.
Aksi protes terhadap krisis ekonomi Sri Lanka telah membara selama berbulan-bulan. Aksi protes mencapai puncaknya pada pekan lalu, ketika ratusan ribu orang mengambil alih gedung-gedung pemerintah di Kolombo, termasuk kediaman resmi presiden. Mereka menyalahkan keluarga Rajapaksa dan sekutunya atas inflasi yang tak terkendali, serta kelangkaan barang-barang kebutuhan pokok, dan korupsi.