Ahli gizi diet Rachel Fine dengan To The Pointe Nutrition menyatakan, mereka tidak menyarankan konsumsi suplemen biotin, khususnya yang dipasarkan untuk rambut, kuku, dan kulit. Meskipun kekurangan biotin diketahui menyebabkan gejala, seperti rambut kering dan menipis.
5. Suplemen detoksifikasi
Ahli gizi dan penulis Candida Diet, Lisa Richards, mengatakan banyak yang tergoda untuk beralih ke suplemen detoksifikasi ketika metabolisme mulai melambat dan berat badan perlahan naik. Setelah usia 50 tahun, mungkin sulit untuk menurunkan berat badan ini.
Klaim yang menyebut produk dapat menurunkan berat badan dengan cepat melalui suplemen detoks dapat berbahaya bagi mereka yang berada dalam kategori usia 50 tahun ke atas.
Baca Juga: Ketahui 4 Dampak Overthinking Bagi Kesehatan Mental dan Fisik serta Cara Mengatasinya
Suplemen ini sering kali dapat menyebabkan diare dan kondisi gastrointestinal lainnya. Hal ini dapat mengakibatkan kekurangan nutrisi, ketidakseimbangan elektrolit, dehidrasi, dan dysbiosis usus.
Dia mengatakan, bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun, efek samping ini dapat memperburuk kondisi kesehatan yang sudah ada. Dehidrasi dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih, batu ginjal, dan bahkan kejang.
Demikian lima jenis suplemen yang wajib dihindari saat lewat usia 50 tahun. Semoga bermanfaat.