AYOMEDAN.ID -- Bagi orang yang berusia lebih dari 50 tahun wajib menghindari beberapa jenis suplemen.
The National Institute on Aging AS mengungkapkan, suplemen makanan mungkin memberikan manfaat untuk segala usia, tetapi itu juga memberikan efek samping yang tidak diinginkan.
Saat tubuh berubah, maka kebutuhannya juga akan berubah, sehingga penting untuk memahami suplemen mana yang harus dikonsumsi pada tahap kehidupan dan mana yang dapat membuat perbedaan besar dari segi kesehatan.
Baca Juga: 5 Obat Ini Jangan Diminum Sebelum Tidur, Ini Alasannya
Dilansir dari Republika.co.id, Para ahli mengungkapkan suplemen mana yang harus dihindari setelah mencapai usia 50 tahun
Ada lima jenis suplemen yang harus dihindari seseorang setelah usia 50 tahun. Berikut daftarnya:
1. Zat besi
Clearing Chief Medical Officer, dr Jacob Hascalovici, mengatakan suplemen zat besi dapat bermanfaat bagi penderita anemia, tetapi manfaat itu menurun dengan cepat bagi perempuan setelah usia 50 tahun. Faktanya, suplemen ini mungkin bisa meningkatkan risiko Alzheimer dan penyakit jantung.
2. Makanan kemasan dengan tambahan vitamin dan mineral
Apoteker di Ella Community Pharmacy, Becca Rhoades, mengatakan setiap orang membutuhkan dosis multivitamin harian, tetapi apa pun itu jika berlebihan maka dapat berbahaya. Kelebihan vitamin B6 dapat menyebabkan masalah neurologis seperti ketidakseimbangan dan neuropati perifer.
3. Ashwagandha
Ahli gizi Trista Best mengatakan, suplemen herbal menjadi semakin populer dan umum, di seluruh usia dan generasi. Namun, ada alasan untuk berhati-hati sebelum menambahkan itu ke konsumsi harian, terutama bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun.
Ashwagandha adalah ramuan yang telah digunakan selama berabad-abad untuk banyak tujuan pengobatan, tetapi mereka yang berusia di atas 50 tahun harus mempertimbangkan kembali. Suplemen herbal ini dapat menyebabkan tekanan darah turun sangat rendah, terutama bagi mereka yang mengonsumsi obat tekanan darah.
4. Biotin