AYOMEDAN.ID -- Saat ini kita telah memasuki bulan baru Muharram 1444 H. Seperti bulan lainnya, di bulan ini juga disunnahkan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh.
Puasa Ayyamul Bidh adalah puasa sunnah yang dikerjakan pada pertengahan bulan dalam kalender Islam selama tiga hari, yakni tanggal 13,14 dan 15.
Disebut puasa Ayyamul Bidh (hari putih) karena pada malam-malam tersebut bersinar bulan purnama dengan sinar rembulannya yang putih.
Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Asyura, Muharram dan Tasu'a Lengkap dengan Keutamaannya
Adapun yang menjadi landasan atau dalil tentang puasa Ayyamul Bidh yaitu sabda Rasulullah SAW dalam beberapa hadits.
1. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:
أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ
“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari).
2. Dari ‘Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
صَوْمُ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ صَوْمُ الدَّهْرِ كُلِّهِ
“Puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari).
3. Dari Abu Dzar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda padanya,
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ