AYOMEDAN.ID -- Teks khutbah Jumat Muharram kali ini mengambil judul "Memaknai Hakikat Hijrah". Materi khutbah ini sangat tepat disampaikan saat momen tahun baru Islam.
Tahun baru Islam erat kaitannya dengan peristiwa hijrah yang dilakukan Rasulullah bersama umat Islam.
Momen hijrah Rasulullah dan kaum muslimin dari Mekkah ke Madinah, menjadi acuan ditetapkannya tahun baru Islam.
Baca Juga: Naskah Khutbah Jumat Singkat Jelang 17 Agustus: Ikhtiar Umat Islam Mengisi Kemerdekaan RI
Kala itu khalifah Umar bin Khattab memutuskan memilih momen hijrah sebagai acuan penetapan tahun baru Islam. Alasannya, menurut Umar karena hijrah merupakan momen bersejarah dan penting dalam sejarah Islam.
Setelah 14 abad berlalu, kini kita bisa memaknai hijrah sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini.
Untuk membahas hal ini, berikut uraian selengkapnya dalam khutbah Jumat Muharram dengan judul "Memaknai Hakikat Hijrah", dikutip Ayomedan.id dari NU Online Jabar.
Khutbah I
اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الأزْمَانِ وَالآنَاءِ، فَلاَ ابْتِدَاءَ لِوُجُوْدِهِ وَلاَ انْتِهَاءَ، يَسْتَوِيْ بِعِلْمِهِ السِّرُّ وَالْخَفَاءُ، القَائِلِ : وَمَا تَدْرِي نَفْسٌ مَاذَا تَكْسِبُ غَدًا. أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْكَبِيْرُ المُتَعَالِ، المُنَزَّهُ عَنِ الشَّبِيْهِ وَالْمِثَالِ، الَّذِيْ يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ كُلُّ شَيْءٍ فِي الْغُدُوِّ وَالآصَالِ. وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الَّذِيْ حَذَّرَنَا مِنْ دَارِ الفُتُوْنِ، المُنَزَّلُ عَلَيْهِ : إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُمْ مَيِّتُوْنَ. اللَّهُمَّ فصَلِّ وسلّم عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ خَاتَمِ الأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيْنَ وَأَصْحَابِهِ الأَخْيَارِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ. فَيَا عِبَادَ اللهِ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ.
Hadirin sidang Jum’ah yang dirahmati Allah.
Waktu demikian cepat berlalu, bulan demi bulan pun terus berganti. Hingga tanpa terasa, kini kita sudah melewati minggu pertama di awal tahun baru hijriyah, yakni bulan Muharram 1444 H. Seiring pergantian waktu dan perubahan tahun itu, marilah kita semakin meningkatkan rasa syukur dan taqwa kita kepada Allah Jalla Jalaluhu. Karena tak pernah satu detik pun waktu yang kita lalui, kecuali di situ ada karunia Ilahi. Dan tiada pernah masa berganti, kecuali nikmat Allah senantiasa menyertai.
Hadirin jama’ah Jum’at yang berbahagia.
Sejarah telah mencatat, bahwa orang pertama yang meresmikan peristiwa hijrah Nabi sebagai tonggak awal dalam perhitungan kalender hijriyah adalah Umar bin Khattab RA, yaitu saat beliau menjabat sebagai Khalifah ke-2 menggantikan Abu Bakar As-Shiddiq RA. Peristiwa itu terjadi 17 tahun setelah Hijrah Nabi. Meski demikian, Sayidina Umar adalah seorang pemimpin yang selalu bermusyawarah dengan para sahabat Nabi yang lain dalam menyikapi berbagai persoalan umat, termasuk dalam menentukan penanggalan atau kalender umat Islam. Karenanya beberapa pendapat dari para sahabat Nabi pun sempat bermunculan. Ada yang berpendapat, bahwa penanggalan Islam hendaknya berpijak pada tahun kelahiran Nabi. Ada juga yang mengusulkan, tahun diangkatnya Nabi sebagai utusan Allah adalah waktu paling tepat dalam menentukan awal kalender umat Islam. Bahkan ada pula yang berpendapat agar tahun wafatnya Nabi dijadikan titik awal perhitungan penanggalan.
Dari beberapa usulan tersebut, Sayidina Umar lebih condong kepada pendapat Sayidina Ali bin Abi Thalib, yang mengusulkan peristiwa hijrah Nabi sebagai tonggak sejarah paling penting dalam Islam, dibanding peristiwa lainnya. Dengan alasan, karena hijrahnya Nabi dari Mekkah ke Madinah merupakan simbol pembatas antara yang hak dan yang batil. Peristiwa ini (yakni, awal penentuan kalender umat Islam) terjadi pada tanggal 1 Muharram, bertepatan dengan hari Jum’at, tanggal 16 Juli 622 M.
Artikel Terkait
Contoh Kata Sambutan Ketua Panitia Kegiatan Tahun Baru Islam 1444 Hijriah
Khutbah Jumat Singkat Muharram dengan Judul Refleksi Tahun Baru Hijriah 1444 H
7 Peristiwa yang Dialami Para Nabi pada Hari Asyura 10 Muharram, Diantaranya Nabi Yunus Ditelan Ikan Paus
Kenapa 10 Muharram Disebut Lebaran Anak Yatim? Begini Penjelasannya
Bacaan Dzikir yang Dibaca pada Hari Asyura 10 Muharram serta Dalil Anjurannya
Contoh Pidato Singkat Tahun Baru Islam 1444 H, Cocok sebagai Kata Sambutan
Contoh Pidato Singkat Bahasa Arab dan Terjemahannya sebagai Materi Lomba Pidato Tahun Baru Islam
3 Keutamaan Puasa Asyura 10 Muharram Berdasarkan Hadits Rasulullah
Inilah Dalil Tentang Keutamaan Berbagi pada Hari Asyura 10 Muharram
Dulunya Pernah Diselimuti Es, Simak 3 Fakta Menarik Gurun Sahara Berikut Ini
Tema dan Makna Logo Hari Pramuka ke-61 Tahun 2022, Lengkap dengan Twibbon untuk Foto Profil Media Sosial
BMKG Sebut Pekan Ini Cuaca di Medan Capai 35 Derajat Celcius
Tarif Baru Pulau Komodo Ditunda
Kolaborasi dengan Bank Sumut, BNI Usung Orange Synergy
Dugaan Pelecehan Istri Ferdy Sambo, Bareskrim Belum Temukan Fakta
Google Rilis Read Along Versi Web, Bantu Anak Belajar Baca
Mendaftar ke KPU, Giring: PSI Siap 100 Persen jadi Peserta Pemilu 2024
Raja Ampat Disepakati sebagai Destinasi Pariwisata Berkualitas Tinggi Bukan Wisata Massal
Shio Hari Kamis 11 Agustus 2022, Ayam Cobalah Yakinkan Lagi Apa yang Benar-benar Anda Inginkan
Rekaman CCTV Ungkap Ferdy Sambo Diduga Eksekusi Brigadir J Pukul 17.06 Wib
Kasus Dugaan Pelecehan Istri Ferdy Sambo oleh Brigadir J Berpotensi SP3, Bareskrim Beberkan Alasannya
Bharada E Ungkap Tak Ada Pelecehan Seksual Brigadir J ke Istri Ferdy Sambo
Pasca Robert Rene Alberts Mundur, Persib Incar Pelatih Asing Tangani Maung Bandung
Indonesia Pastikan Melaju ke Final Piala AFF U-16 Usai Tumbangkan Myanmar
Dokter di Jerman Ungkap Suara Adzan Tentramkan Pasien Kejiwaan
Naskah Khutbah Jumat Singkat Jelang 17 Agustus: Ikhtiar Umat Islam Mengisi Kemerdekaan RI