AYOMEDAN.ID–Pemerintah Kota Medan berupaya untuk memenuhi kebutuhan cabai merah untuk warganya. Salah satu caranya adalah berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Batu Bara.
Pemkab Batu Bara sendiri memiliki potensi hasil cabai yang dapa mendukung kekurangan pasokan di Kota Medan. Selain menjaga ekstabilan harga, kolaborasi ini juga untuk mengendalikan inflasi.
Baca Juga: Korlantas Polri akan Terbitkan BPKB Elektronik, Seperti Ini Bentuknya
Dirut Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Medan Suwarno mengatakan, pasokan cabai merah ke Kota Medan dibutuhkan komitmen agar kebutuhan dapat terpenuhi.
"Oleh karenanya melalui rapat ini kita juga berharap komitmen para petani di Kabupaten Batubara untuk dapat memenuhi kebutuhan pangan pokok, terutama cabai bagi warga Kota Medan," katanya.
Baca Juga: Tersangka Pembunuhan Berencana Brigadir J, Putri Candrawathi Masuk Sel Tahanan
Selanjutnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Batubara Renold Asmara mengungkapkan, Kabupaten Batubara memiliki luas lahan 613 hektar yang diperuntukan untuk produksi cabai. Dari luas lahan tersebut, jelasnya, diprediksi menghasilkan sekitar 7 ribu ton cabai saat panen.
"Panen diperkirakan Oktober tahun ini. Nah, sekarang kami akan mempelajari apakah hasil panen nanti dapat memenuhi kebutuhan cabai bagi Kota Medan," ungkapnya.
Dalam rapat tersebut, para poktan meminta waktu untuk merembukkan rencana kerjasama yang akan dilakukan dengan Pemko Medan guna memenuhi kebutuhan cabai bagi Kota Medan. Oleh karenanya rapat rencananya akan dilanjutkan pekan depan.
Baca Juga: Polisi Bakal Terbitkan SIM C1 Khusus untuk Motor 250 cc atau Lebih