AYOMEDAN.ID—Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatra Barat (Dirlantas Polda Sumbar) mengingatkan kepada polisi satuan lalu lintas untuk mempertimbangkan matang-matang dalam memberikan sanksi terhadap pengendara yang melanggar.
Dirlantas Polda Sumbar Kombes Pol. Hilman Wijaya meminta, polantas tidak asal tilang dan mencari-cari alasan pengendara terutama kepada pengemudi angkutan umum dan angkutan online.
“Ini yang perlu saya tekankan kepada personel di lapangan agar tidak mencari-cari kesalahan yang dilakukan pengendara," kata Hilman di Kota Padang, Rabu (21/9/2022).
Melansir dari www.republika.co.id Hilman juga meminta, dalam memberikan sanksi Polantas agar terlebih dahulu mempertimbangkan situasi dan kondisi saat ini terlebih masyarakat terdampak kenaikan BBM.
"Kita meminta tukang ojek dan angkutan umum agar patuh terhadap aturan lalu lintas. Personel juga jangan asal tilang mereka," ucap Hilman.
Ia menyatakan, sanksi tilang merupakan pilihan terakhir jika pengendara benar-benar melakukan kesalahan besar hingga berpotensi menyebabkan kecelakaan. Jika kesalahan kecil dan ringan cukup dengan teguran saja.
"Kita minta petugas agar tidak langsung melakukan tilang terhadap masyarakat namun lebih kepada teguran untuk kesalahan yang tidak berpotensi menyebabkan kecelakaan," ujar Hilman.
Baca Juga: Kakek 70 Tahun Nyaris Kehilangan Duit Rp2,2 Miliar Gegara Kena Rayu Gadis Muda
Hilman mencontohkan, apabila surat-surat mereka tertinggal seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) atau Surat Tanda Kendaraan Bermotor (STNK). Maka, cukup dengan teguran saja.
"Ini mereka benar memiliki dan tertinggal saat berkendara," kata Hilman bali bertanya.
Menurut Hilman, ada sembilan pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan seperti pengemudi yang menggunakan telepon genggam, pengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang. Kemudian, tidak menggunakan helm SNI, pengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus lalu lintas, tidak menggunakan sabuk pengaman, mengemudi secara ugal-ugalan dan overdimension dan overload (ODOL).
Baca Juga: Belum Terungkap, Polisi Bakal Buru Hacker Bjorka Bekerjasama dengan Pihak Luar Negeri