Datangi Medan, CEO Promedia : Jurnalis Ingin Jadi Pengusaha Media, Wajib Berkolaborasi

photo author
- Rabu, 8 Februari 2023 | 15:18 WIB
CEO Promedia, Agus Sulistriyono ketika membawakan materi persentasi dalam acara seminar Transformasi Jurnalis Jadi Pengusaha Media di Era Digital (tim Bisnis Promedia)
CEO Promedia, Agus Sulistriyono ketika membawakan materi persentasi dalam acara seminar Transformasi Jurnalis Jadi Pengusaha Media di Era Digital (tim Bisnis Promedia)

Bahkan, kolaborasi solid yang melibatkan seluruh shareholder di ekosistem digital akan memutus seluruh kendala tersebut dan pada akhirnya akan memberi kesempatan para jurnalis menjadi pengusaha media. Pengusaha yang memiliki pendapatan yang sustain sehingga bisa menjadi mandiri secara finansial, dan mampu mencitpakan lapangan kerja di lingkungan sekitar mereka.

Azoelis sapaan santai CEO Promedia mengungkapkan, Promedia yang berdiri belum genap 2 tahun ini bisa menjadi solusi bagi bagi banyak media online.

"Membangun bisnis media atau sekedar punya-punyaan media?. Nah, ternyata masih banyak yang sifatnya justru merasa punya-punyaan media. Maka itu, inilah saatnya jurnalis bisa naik kelas agar pengusaha media yang sudah ada tidak itu-itu saja," ungkapnya.

Baca Juga: HUT BTN ke-73, Bank BTN Bagikan Promo Termasuk di Kota Medan: KFC hingga Pembayaran Listrik PLN

Menurutnya, tren jurnalis beralih profesi menjadi pengusaha media, melahirkan media yang kini jumlahnya ada sekitar 50 ribu media online yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ironisnya, jumlah pembaca terbesar hanya dikuasai media itu lagi dan itu lagi.

"Dari media yang berkolaborasi dengan Promedia, sudah ada wartawan atau penulis yang penghasilannya bisa mencapai ratusan juta rupiah dan ini belum ada gaji wartawan di Indonesia sebesar itu," ujarnya.

Agus Sulistriyono menjelaskan, ada banyak persoalan yang dialami media kecil ketika kalah bersaing. Hal itu dikarenakan, kalah modal untuk membangun platform dengan teknologi yang bagus, belum mampu membangun dan membayar server dengan kapasitas melimpah, minim pengetahuan strategi mengelola media online dan monetisasinya, hingga jumlah jurnalis terbatas sehingga jumlah konten yang diproduksi minim dan isunya kurang jelas.

Baca Juga: 85 Persen Jadi Pengaruh Sumatera Utara, Bobby Nasution: Kota Medan Akan Lumpuh Jika Tak Ada Penyuplai Pangan

"Promedia hadir untuk menyelesaikan 4 masalah tersebut. Karena belum dua tahun sudah ratusan media yang hidup setelah berkolaborasi dengan Promedia," pungkas CEO Promedia tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X