Konten YouTube Jadi Agunan Kredit, Begini Kata Ekonom

AYOMEDAN.ID -- Pemerintah telah meneken peraturan yang menyatakan konten YouTube bisa dijadikan jaminan atau agunan kredit perbankan.

Aturan mengenai konten YouTube bisa jadi agunan kredit tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24 Tahun 2022 tentang Ekonomi Kreatif.

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) sendiri telah mengungkapkan konten YouTube sudah bisa dijadikan jaminan untuk mengajukan pinjaman ke bank.

Baca Juga: Konten YouTube Jadi Jaminan Kredit Bank, Pengamat: Masih Sangat Abstrak

Peraturan tersebut mendapat tanggapan dari Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira.

Bhima menilai konten YouTube sebagai agunan memang sebuah inovasi pembiayaan yang sudah lama ditunggu.

"Mengukur nilai dari konten YouTube relatif lebih mudah dibanding karya kreatif lainnya. Bisa dihitung berapa revenue stream dari viewernya, kemudian berapa komennya atau apresiasi viewer terhadap karya tersebut," ujarnya, dikutip dari Republika.co.id, Minggu, 24 Juli 2022.

Bhima menyebut pekerjaan berikutnya ada di sisi teknis perbankan.
Ia mengatakan, Bank harus menyediakan analis kredit dan kurator khusus untuk menilai nilai wajar dan plafon kredit.

Baca Juga: Cara Download Video YouTube Kualitas HD Tanpa Aplikasi selain Savefrom

Kemudian menurut Bhima, harus dicek juga apa karya yang publish Youtube merupakan karya original, bukan karya hasil bajakan.

"Karena sengketa dan keaslian konten bisa berpengaruh terhadap risiko kredit macet. Banyak beredar konten bajakan platform digital terutama musik, itu perlu kehati-hatian," ucapnya.