AYOMEDAN.ID -- Sebagai kompensasi atas kenaikan harga BBM, pemerintah mennyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) kepada masyarakat.
Ada tiga jenis bansos yang diberikan oleh pemerintah, salah satunya yaitu Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dikelola oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
BLT yang dikelola oleh Kemensos diantaranya BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) dan PKH (Program Keluarga Harapan).
Baca Juga: Besok Kemensos Mulai Cairkan BLT, Begini Cara Cek Penerima Bansos
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengungkapkan, Kemensos telah menyalurkan BLT sejak 1 September 2022.
BLT yang diberikan kepada masyarakat sebagai kompensasi atau pengalihan subsidi BBM ini sebesar Rp600.000 yang dibagi menjadi dua kali pencairan.
"Mulai 1 September kemarin, pemerintah melalui Kementerian Sosial telah memberikan BLT BBM, sebesar total Rp600.000, tapi kita berikan dua kali. Jadi Rp150.000 per bulan," kata Tris Rismaharini kapada wartawan, dikutip Ayomedan.id dari Instagram Kemensos, Selasa, 6 September 2022.
Risma mengatakan, pemberian bansos dilakukan sebanyak dua kali yaitu September dan Desember 2022 masing-masing Rp300.000.
Berdasarkan data yang dimiliki Kemensos, basos tersebut diberikan kepada 20,65 penerima.
Risma menuturkan, total anggaran yang disediakan untuk BLT yang dikelola Kemensos mencapat Rp 12,96 triliun.
Menurut Risma, BLT yang diberikan ini bertujuan untuk menyikapi kenaikah harga-harga.
Baca Juga: Sempat Viral Gegara Jual BBM Lebih Murah, SPBU Vivo Naikan Harga RON 89 Jadi Rp10.900
"Untuk mensikapi kenaikan-kenaikan harga yang sekarang ini memang sudah mulai dirasakan naik," terangnya.
Adapun terkait teknis penyaluran bansos, Kemensos menggandeng PT Pos Indonesia dalam prose penyaluran BLT.
"Data kita sudah di Kantor Pos, Pos untuk menyalurkan," pungkasnya.