AYOMEDAN.ID—Naiknya harga BBM subsidi jenis Pertalite, Solar, dan Pertamax berdampak pada pendapatan jasa transportasi di Medan Sumatra Utara. Pengemudi Ojek Online (ojol) di Medan mengeluhkan dampak naiknya harga BBM subsidi.
Mereka mengeluhkan karena pendapatan menurun, sementara pengeluaran untuk BBM bertambah.
Pengemudi ojol nmengaku, kenaikan harga BBM subsidi tidak sebanding dengan omzet yang didapat karena penumpang pun sepi.
Baca Juga: Apakah di Sumatera Utara Terdapat SPBU Vivo? Cek Daftar Lokasinya di sini
Melansir dari www.suarasumut.id jaringan www.suara.com Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) seperti Pertalite, Pertamax, dan Solar membuat pekerja di bidang transportasi kian merana.
Hal inilah yang dirasakan driver ojek online (ojol) di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Mereka mengaku kenaikan BBM, khususnya Pertalite sangat memukul pendapatan.
"Kenaikan BBM ini begitu berdampak apalagi bagi kami yang bekerja di jasa transportasi. BBM naik membuat pengeluaran untuk membeli minyak makin besar. Ini belum lagi, kebutuhan yang lain," kata driver ojol bernama Ahmad Nasution (32) kepada SuaraSumut.id, Senin (5/9/2022).
Baca Juga: Soal Kabar Intervensi Harga BBM di SPBU Vivo, Begini Kata Kementerian ESDM
Nestapa driver ojol tak berhenti di pengeluaran yang saat ini "berdarah-darah" akibat kenaikan harga BBM. Ahmad mengaku saat ini pemasukan sebagai ojol terbilang sepi.
"Ini pun terkait dengan lapangan pekerja yang minim, membuat banyak orang bekerja jadi ojol. Ini berdampak ke orderan yang masuk," katanya.
"Kalau dulu mencari uang Rp 100 ribu gampang kali. Sekarang mengelus dada lihatnya. Kadang sehari cuma dua orderan yang masuk," sambung Ahmad sambil menunjukan pendapatannya yang tercatat di handphone.
Baca Juga: Netizen Geram Komnas HAM Malah Bela Putri Candrawathi Tak Ditahan
Ahmad secara jujur mengaku tidak begitu mempersalahkan kenaikan BBM jika pendapatan sehari-harinya menjadi ojol cukup. Dirinya sudah sangat bersyukur dengan orderan ramai masuk yang disebutnya 'gacor', tapi yang terjadi sebaliknya.
"Kalau gacor alhamdulilah, kalau sepi (orderan) telungkup," ungkapnya.
Artikel Terkait
Jadwal Sholat Hari Ini untuk Kota Medan Selasa 6 September 2022, serta Penjelasan Waktu Sholat Dhuha Terbaik
Wajah Baru TMII Bakal Diujicoba Oktober-Desember 2022, Tiketnya Dijual Secara Online
DPR Minta Malaysia Lindungi Pekerja Migran Indonesia
10 Keutamaan Sholat Tepat Waktu, Salah Satunya Jadi Penolong Didunia dan Akhirat
Pertandingan Liga 2 Wilayah Barat Persiraja vs PSMS Medan Batal Digelar, Penonton Bakar Fasilitas Stadion
Renungan Katolik Selasa 6 September 2022, Yesus Sumber Kesembuhan
Lampu Stadion Mati Jelang Laga Persiraja vs PSMS Medan, Netizen: Belum Bayar Listrik ya?
Renungan Harian Kristen Selasa 6 September 2022, Menabur dengan Murah Hati