Erick Thohir Ganti Iwan Bule Jabat Ketua PSSI: Janji Lagi Ingin Bersih-bersih, Buat Mafia Bola?

photo author
- Kamis, 16 Februari 2023 | 13:24 WIB
Erick Thohir Ganti Iwan Bule Jabat Ketua PSSI: Janji Lagi Ingin Bersih-bersih, Buat Mafia Bola? (dok mediusnews)
Erick Thohir Ganti Iwan Bule Jabat Ketua PSSI: Janji Lagi Ingin Bersih-bersih, Buat Mafia Bola? (dok mediusnews)

AYOMEDAN.ID - Menteri BUMN Erick Thohir secara resmi terpilih menjadi ketua umum PSSI periode 2023-2027.

Erick Thohir terpilih dalam kegiatan KLB PSSI yang dilaksanakan di Hotel Shangrilla, DKI Jakarta, pada Kamis, 16 Februari 2023.

Terpilihnya Erick Thohir untuk menggantikan Mochamad Iriawan alias Iwan Bule yang sudah mengabdi untuk PSSI dari 2019-2023.

Seperti janjinya pada pencalonan, Erick berujar bahwa dia ingin membersihkan sepak bola Indonesia sehingga bisa berprestasi.

Baca Juga: Erick Thohir Terpilih jadi Ketua Umum PSSI Pengganti Iwan Bule, La Nyalla Kalah Jauh

"Terima kasih, estafet kepemimpinan ini insya Allah akan kami teruskan demi sepak bola Indonesia yang bersih dan berprestasi," kata dia, disadur dari Instagram @erickthohir.

Meski begitu, Erick tidak menjelaskan maksud perkatannya. Hanya saja sepak bola Indonesia kerap dihantui oleh "mafia bola" sehingga kerap berujung kekacauan.

Hal ini seperti yang pernah disinggung Koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. Akmal mengatakan bahwa sepak bola Indonesia ibarat kanker stadium empat.

Saking parahnya, harus ada yang diamputasi yaitu akar masalahnya yang tidak lain adalah oknum yang hanya memanfaatkan wadah federasi untuk keuntungan pribadi.

Baca Juga: Hadiri Pengukuhan JPP, Erick Thohir Sampaikan Saran agar Ekosistem Media Terjaga

Akmal menjelaskan bahwa terdapat tiga kelompok dalam sepak bola Indonesia. Pertama adalah kelompok yang terdiri dari pejabat, politisi, serta konglomerat yang butuh pengakuan dan pencitraan.

"Punya kepentingan khusus di sepak bola untuk meningkatkan elektabilitas dan popularitasnya," katanya, disadur dari Instagram @akmalmarhali20, Rabu, 15 Februari 2023.

Kelompok yang kedua yang berbahaya. Mereka adalah para mafia bola yang menguasai urusan bola dari hulu sampai hilir.

"Mengatur siapa yang akan juara, promosi, dan degradasi. Mengkapitalisasi sepakbola dalam ruang bisnis kelompoknya. Menjadi sutradara dab aktor intelektual dibalik layar," katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ananda Muhammad Firdaus

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Fethullah Gulen Wafat di Pennsylvania AS

Selasa, 22 Oktober 2024 | 09:13 WIB

Ayo Media Network Gelar Turnamen Golf

Jumat, 3 November 2023 | 20:33 WIB

Terpopuler

X