PSMS Medan Siap Ambil Jalan Hukum Bila tidak jadi Voter KLB PSSI

AYOMEDAN.ID - PSMS Medan siap mengambil jalur hukum bila tidak menjadi peserta atau voter dalam agenda KLB PSSI.

Voter KLB PSSI sendiri terdiri dari 34 asosiasi provinsi (asprov) PSSI, 18 klub Liga 1, 16 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, dan tiga anggota lainnya PSSI.

Sejatinya PSMS Medan masuk ke dalam daftar KLB PSSI tersebut, namun menjelang pelaksanaan agenda kongres, tim Ayam Kinantan tidak kunjung menjadi peserta.

Karena itu, manajemen klub mendatangi langsung kantor PSSI di Jakarta pada Senin, 13 Februari 2023. Kedatangan manajemen untuk mempertanyakan status tim dalam agenda kongres.

Baca Juga: Beda Nasib dengan PSMS Medan dan Persib Bandung, Arema FC Disebut Dapat Keistimewaan PT LIB

Direktur Teknik klub, Andry Mahyar Matondang mengatakan bahwa kendala yang terjadi adalah PSMS tidak bisa mendaftar secara online.

"Makanya kami datang untuk mendaftar secara offline," kata dia, menyadur Suara.com, dikutip Rabu, 15 Februari 2023.

Hanya saja kedatangan manajemen tidak disambut oleh satu pun pengurus PSSI. Manajemen hanya diterima kedatangannya oleh salah satu staf.

Andry pun mengatakan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan panitia KLB PSSI, namun masalah tersebut dijuruskan pada Sekjen PSSI Yunus Nusi.

Baca Juga: Daftar Voter KLB PSSI 16 Februari 2023, Nasib Masa Depan Indonesia Bukan Bergantung Pejabat PSSI Saja

"Dia mengatakan bahwa untuk permasalahan ini ia sarankan langsung ke Yunus Nusi," kata Andry.

Pihaknya pun memberi tenggat waktu sampai Selasa malam kemarin, bila tidak ada kejelasan maka tim Ayam Kinantan akan mengambil langkah hukum.

"Jika sampai nanti malam (Selasa) tak kunjung ada kejelasan, kami akan mengambil langkah hukum," katanya.

Selain tidak mendapat kejelasan sebagai peserta, PSMS Medan pun menjadi salah satu klub yang terkena imbas kebijakan rapat komite eksekutif PSSI pada Januari lalu.