AYOMEDAN.ID - PSMS Medan mendatangi Kantor PSSI di Jakarta.
Hal itu dilakukan untuk mengganti hak sebagai pemilih.
Sayangnya tidak sedikit pun pengurus PSSI yang bisa ditemui.
Baca Juga: 6 Kakak Beradik Pemain Bola di Liga Indonesia, Ada yang Kembar Main Bareng di Tim yang Sama
PSMS Medan mengancam akan melakukan langkah hukum baik secara pidana maupun perdata.
Hal ini terkait hak PSMS Medan untuk bisa mendaftar sebagai pemilih di Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI.
Direktur Teknik PT Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi PSMS, Andry Mahyar Matondang mengatakan saat ini mereka mendatangi Kantor PSSI di Jakarta.
Baca Juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Ajak 21 Camat ke Bali, Ini Tujuannya
Andry datang bersama Dirut PT. KMI Arifuddin Maulana Basri dan salah satu pemain PSMS Medan di Liga 2 2022-2023 M. Fardan Harahap.
"Kedatangan kami tak lain untuk menyembunyikan hak kami sebagai pemilih."
"Karena kami tak kunjung bisa mendaftar secara online."
"Makanya kami datang untuk mendaftar secara offline (datang langsung)," kata Andry dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (14/2/2023).
Baca Juga: Ryan Jombang Belum Dieksekusi, Divonis Hukuman Mati Sejak 14 Tahun Lalu: Bagaimana Ferdy Sambo?
Namun demikian, tidak sedikit pengurus PSSI yang dapat ditemui.
Artikel Terkait
Putri Candrawati Sesak Napas Divonis 20 Tahun Penjara, Begini Penjelasan dalam Medis
Ryan Jombang Belum Dieksekusi, Divonis Hukuman Mati Sejak 14 Tahun Lalu: Bagaimana Ferdy Sambo?
Adik Vanessa Angel, Mayang Lucyana Minta Berhenti Dibandingkan dengan Fuji: Aku Ya Aku, Fuji Ya Fuji
6 Kakak Beradik Pemain Bola di Liga Indonesia, Ada yang Kembar Main Bareng di Tim yang Sama
Wali Kota Medan Bobby Nasution Ajak 21 Camat ke Bali, Ini Tujuannya