Beda Nasib dengan PSMS Medan dan Persib Bandung, Arema FC Disebut Dapat Keistimewaan PT LIB

Baca Juga: KLB PSSI Belum Mulai, Calon-calon Pejabat PSSI Disebut Sudah Manipulasi Data

"Persib dihukum bermain di luar pulau Jawa sampai akhir musim 2018 dan laga tanpa penonton saat home away di musim 2019. Pelaku pengeroyokan dihukum tidak boleh masuk stadion seumur hidup," katanya.

Di tahun yang sama, dirigen Arema Yuli Sumpil dan Fandy dihukum seumur hidup tidak boleh masuk stadion karena invasi ke lapangan usai laga melawan Persebaya Surabaya pada 6 Oktober 2018.

"Tapi, pada 28 Maret 2019 hukuman dicabut yang difasilitasi Iwan Budianto selaku Wakil Ketua Umum PSSI saat itu. Kini, Arema dua kali tak mampu menggelar laga kandang melawan Borneo FC dan Bali United FC tapi tidak dihukum WO," kata dia.

"Tapi, pertandingan ditunda. Dan, akhirnya Singo Edan bisa menggelar laga kandang atas bantuan LIB di Lapangan PTIK yang tidak layak saat menjamu PSM Makassar. Padahal, Bhayangkara FC yang punya lapangan dipaksa mengungsi ke Stadion Wibawa Mukti, Cikarang," katanya.

Baca Juga: KLB PSSI Digentayangi Sanksi FIFA, Piala Dunia U20 Bisa Gagal: Erick Thohir dan Menpora Hati-hati!

Akmal mengatakan fasilitas yang didapat Arema luar biasa. Karena itu, Arema pantas disebut spesical one.

Akmal juga menyoroti, di saat Liga 2 tidak dilanjutkan dengan salah satu alasan stadion tidak layak, Liga 2 tetap dijalankan dengan lapangan yang tidak layak.

"Entah regulasi apa yang dipakai di Liga 1 yang diputuskan tanpa degradasi karena Liga 2 dihentikan dan Luga 3 tidak dilanjutkan," katanya.

"Bisa jadi penghentiaan Liga 2 dan Liga 3 adalah pemikiran jangka panjang untuk menyelamatkan Arema FC agar tidak turun kasta. Ironisnya sepakbola Indonesia. Semua diatur semaunya. Asal punya orang dalam," katanya.