KLB PSSI 2023 Masih Lama, KP dan KBP yang Langgar Statuta Diminta Mundur

AYOMEDAN.ID - Agenda KLB PSSI 2023 akan digelar pada 16 Februari 2023 mendatang.

Pada agenda tersebut, akan dilakukan pemilihan ketua umum, wakil ketua umum, serta anggota Exco PSSI.

Adapun pihak yang memfaslitasi jalannya pemilihan adalah Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP).

Mereka dipilih pada agenda Kongres Biasa PSSI 2023 yang digelar pad Minggu, 15 Januari 2023 kemarin.

Baca Juga: Arif Wicaksono, Bakal Calon Ketum PSSI yang Sering Datangkan Klub Luar ke Indonesia

Kendati anggota sudah terbentuk, begitu juga dengan ketuanya, penetapan KP dan KBP dinilai melanggar statuta PSSI.

Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Save Our Soccer Akmal Marhali lewat Instagram pribadinya @akmalmarhali20.

"Kita berharap KLB PSSI yang akan digelar pada 16 Februari 2023 bisa melahirkan pengurus baru yang terlegitimasi dengan kuat. Tapi, faktanya justru dilemahkan sendiri oleh para pengurus PSSI," ujar Akmal.

Akmal mengatakan bahwa penetapak KP dan KBP tidak netral dan indepenter karena pelanggaran statuta.

Baca Juga: Jadwal BRI Liga 1 Pekan ke-19, Big Match: Bali United vs PSM Makassar, Madura United vs Persib Bandung

"Melanggar Statuta PSSI Pasal 64 ayat 3. Anehnya, Statuta yang selama ini menjadi kitab suci juateru "dikotori" dan dinodai para pengurus PSSI dan anggotanya," katanya.

Akmal mengatakan bahwa KP dan KBP tidak boleh menjadi pengurus PSSI, asprov, pengurus klub, bahkan termasuk orang yang sedang bermitra dengan federasinya.

"Tapi, faktanya di KP misalnya. Amir Burhanuddin adalah Wakil Ketua Asprov Jatim dan Presiden Deltras," kata dia.

Amir sendiri terpilih menjadi ketua KP. Dia berujar mengambil cuti untuk menghindari konflik kepentingan.