AYOMEDAN.ID -- Dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando turut berkomentar atas tragedi yang terjadi di Kanjuruhan.
Dalam sebuah video yang diunggah kanal YouTube Cokro TV, Ade Armando mengomentari tragedi Kanjuruhan.
Cuplikan komentar Ade Armando tentang tragedi Kanjuruhan, beredar di media sosial Twitter.
Baca Juga: Bocah 11 Tahun jadi Yatim Piatu, Kedua Orang Tuanya Meninggal dalam Tragedi Kanjuruhan
Tragedi Kanjuruhan sendiri, terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.
Kejadian tersebut menelan ratusan korban jiwa, mulai dari orang tua hingga anak-anak, termasuk personel kepolisian.
Sejumlah pihak menyebutkan, banyaknya suporter yang merenggang nyawa akibat tindakan aparat menembakkan gas air mata.
Penonton di tribun yang panik berusaha keluar stadion, namun pintu terkunci. Akhirnya banyak yang berdesak-desakan hingga kehabisan napas dan meninggal.
Terkait insiden yang terjadi di Kanjuruhan, Dosen UI Ade Armando menuding penyebab kerusuhan yang terjadi di Kanjuruhan akibat ulah suporter Arema FC yaitu Aremania.
Pernyataan Ade Armando tersebut seperti dalam video yang diunggah akun Twitter @OnlyFrens.
"Narasi yg menyalahkan supporter Arema FC sudah disebarkan oleh Buzzerp, termasuk Ade Armando," tulis pemilik akun.
Dalam cuplikan video yang diunggah akun Twitter tersebut, Selasa 4 Oktober 2022, Ade menyebut suporter Arema sok jagoan dan menjadi pangkal masalah timbulnya kerusuhan.
Ade Armando pun mengajak semua pihak untuk bersikap objektif dalam menyikapi tragedi yang terjadi di Kanjuruhan.