AYOMEDAN.ID - Pengamat sepak bola tanah air, Akmal Marhali menyoroti dugaan percobaan kudeta Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Selain Akmal Marhali, pengamat sepak bola lainnnya, Bung Towel juga menyoroti dugaan pelucutan jabatan ketua yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Bung Towel menyampaikan dugaan tersebut lewat kanal YouTubenya, GOCEK BUNG TOWEL. Dia menyebut informasinya valid.
Dia menyebut ada manuver "busuk" yang dilakukan oleh internal PSSI sendiri untuk mengkudeta Iwan Bule saat Indonesia melawan Kamboja pada 23 Desember lalu.
Baca Juga: Resep Alpukat Kocok Milo Dijamin Nyegerin: Anti Ribet, Disajikan untuk Tahun Baru
"Di tengah perjuangan awal Timnas Indonesia ternyata ada pengkhianatan. Ada manuver busuk yang dilakukan oleh Sekjen PSSI dan salah satu Exco PSSI," beber dia.
Kala itu, Sekjen PSSI Yunus Nusi bersama seorang anggota komisi eksekutif mengumpulkan voters tanpa diketahui oleh Iwan Bule.
Mereka mengumpulkan suara demi mendukung sosok calon Ketua Umum PSSI yang lain untuk agenda Kongres Biasa dan Kongres Luar Biasa (KLB) di awal tahun 2023 nanti.
Bung Towel pun tidak habis pikir karena Yunus Nusi mengkhiati Iriawan. Sebab, secara keorganisasian, sekjen dipilih oleh ketua umum sehingga otomatis merupakan orang kepercayaan
"Yang terjadi ada upaya menggembosi Ketum oleh Sekjen dan Exco," terangnya, menyadur Suara.com.
Baca Juga: Padahal Iwan Bule Mau Lengser, Akmal Marhali: Mau Dikudeta Sekjen PSSI dkk
Dia menuyebut bahwa itu perbuatan busul para elite sepak bola di negeri ini. "Perilaku elite sepakbola kita masih seperti itu," katanya.
PSSI sendiri berencana melangsungkan kongres dalam waktu cepat, sehubungan dengan desakan berbagai pihak lantaran Tragedi Kanjuruhan,
Tragedi itu dianggap menjadi tanggung jawab moral PSSI, karena asosiasi itu tidak bisa mendapat hukuman langsung dari pemerintah, sebab berada di bawah naungan FIFA.