Bharada E Bongkar Kebohongan-kebohongan Susi ART Ferdy Sambo di Persidangan

photo author
- Selasa, 1 November 2022 | 11:37 WIB
Bharada E bongkar kebohongan Susi ART Ferdy Sambo di sidang pembunuhan Brigadir J.  (Republika/Thoudy Badai)
Bharada E bongkar kebohongan Susi ART Ferdy Sambo di sidang pembunuhan Brigadir J. (Republika/Thoudy Badai)

"Saudara Yosua mengangkat Putri?" tanya hakim.

"Benar, Yang Mulia. Dan itu memang saya lihat, tapi di situ sudara saksi menjelaskan bahwa saya mengatakan 'jangan gitulah, Bang', mengatakan pada Yosua, padahal itu tidak benar, saya tidak pernah mengatakan seperti itu," ungkap Bharada E.

"Tapi Saudara lihat?" tanya hakim.

"Saya melihat, Yang Mulia," jawabnya.

Baca Juga: VIRAL Momen Bharada E Tahan Tawa Gegara Susi ART Ferdy Sambo, Ternyata Karena Hal Ini

Kemudian, kesaksian bohong kedua yakni, ketika Susi menyebut Ferdy Sambo sering berada di rumah Saguling, Duren Tiga. Padahal menurutnya, Ferdy Sambo justru sering berada di rumah di Bangka, bukan di Duren Tiga.

"Sesuai faktanya, Saudara FS ini lebih sering di Jalan Bangka, untuk Sabtu Minggu aja baru balik ke Saguling," jelasnya.

Selanjutnya, kebohongan ketiga, bahwa rumah Saguling juga tidak pernah digunakan untuk isolasi mandiri melainkan rumah di Bangka.

"Untuk isolasinya dilaksanakan di kediaman Bangka, Yang Mulia, setelah Saudara FS terkena Covid. Setelah itu anaknya perempuan yang Datia terkena Covid juga dan isolasinya juga di Jalan Bangka dan tidak pernah ada isolasi di Duren Tiga," terangnya.

Baca Juga: Banyak Bohong di Persidangan, Kuasa Hukum Bharada E Minta ART Ferdy Sambo Dipidana

Keempat, Bharada E menyebut bahwa Brigadir J memiliki kamar di Saguling.

"Dan untuk saudara almarhum tadi kan saudara saksi mengatakan bahwa saudara almarhum tidak memiliki kamar di Saguling, saya ingin membantah, Yang Mulia. Saudara almarhum memang memiliki kamar di Saguling karena di situ memang di situ barang almarhum semua," ujarnya.

Kemudian yang terakhir, Bharada E juga mengaku heran atas kesaksian Susi yang menyebut tidak tahu-menahu perihal senjata laras panjang. Sebab, menurut Eliezer, Susi pasti mengetahui soal senjata laras panjang itu yang ukurannya cukup besar.

"Dan ada lagi senpi laras panjang tadi ditanya jaksa apakah saudara saksi ini melihat, menurut saya saudara saksi melihat karena jelas banget cukup besar, Yang Mulia, dan di mobil kan kita cuma berempat orang, dan pasti kelihatan," katanya.

Itulah beberapa kesaksian palsu ART Ferdy Sambo di persidangan pembunuhan Brigadir J menurut Bharada E.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Lilisnawati

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X