AYOMEDAN.ID—Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa pemerintah mendatangkan sebanyak 200 vial obat Fompizole dari Singapura dan Australia. Pemerintah mendatangkan Fomepizole secara bertahap.
Obat Fomapizole digunakan untuk mengatasi gangguan ginjal akut yang kini tengah merebak di Indonesia. Dan Menkes menyatakan, obat Fomepizole sudah tiba di Indonesia pada Minggu (23/10/2022).
Baca Juga: BPOM Rilis Daftar 133 Obat Sirup Aman Bebas Risiko Cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol
"(Fomepizole) datang hari ini, dibawa, diterbangkan. Nanti ada orang yang ambil," ujar Budi Gunadi usai menghadiri acara senam sehat dalam rangka Hari Osteoporosis Nasional di Gelora Bung Karno Jakarta.
Ia menyatakan, obat Fomapizole tergolong langka dan tahap pertama ini pemerintah berhasil mendatangkan sebanyak 26 vial.
Baca Juga: Hati-hati! Vishing Penipuan Digital Siap Kuras Rekening
"Kita dapat dari Singapura 10 vial, lalu dari Australia 16 vial. Jadi, saya berterima kasih karena obat ini masih langka. Saya telepon Menteri Kesehatan Singapura dan Australia," tuturnya.
Budi menjelaskan, Fomepizole adalah obat yang termasuk jenis antidotum atau antidot (antidote) sebagai obat penawar untuk mengatasi keracunan.
Fomepizole dapat menangani gangguan ginjal akut yang mampu mengikat zat berbahaya dalam tubuh. Penggunaan obat ini dengan cara injeksi melalui injeksi pada pembuluh darah vena (intravena).
Artikel Terkait
Transformasi BUMN Dorong Penguatan Digital Mortgage Ecosystem Bank BTN
21 Ucapan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober yang Inspiratif dan Penuh Makna
Contoh Pidato Hari Sumpah Pemuda Penuh Pesan Moral, Cocok untuk Pelajar
Renungan Katolik Senin 24 Oktober 2022, Menjadi Anak Terang
Renungan Kristen Hari Ini Senin 24 Oktober 2022, Kekuatan Kata-kata
Prakiraan Cuaca Medan Hari Ini Senin 24 Oktober 2022, Berawan dan Hujan
Sering Dibilang Kurus? Ini Cara Mudah Menggemukkan Badan