Polisi: ‘Ledakan di Sukoharjo Bersumber dari Paket Hasil Razia Tahun 2021’

AYOMEDAN.ID—Ledakan di Sukoharjo tang melukai satu anggota polisi diketahui berasal dari paket yang berisi bahan pembuat petasan. Paket yang berisi bahan pembuat petasan itu meledak di asrama polisi di sekitar pekarangan kosong.

Polisi bergerak cepat menyelidiki sumber ledakan. Dari hasil penyelidikan awal, paket berisi bahan pembuat petasan itu hendak dikirim ke Klaten dengan pemesan berinisial A. Sementara, paket berasal dari pengirim S dari Indramayu Jawa Barat.

Terkini, polisi sudah mengamankan pengirim paket S dan ditahan di Polres Indramayu.

Baca Juga: Pemerintah Gelontorkan Rp400 Miliar untuk BLT pada Desember 2022, Ini Kelompok Penerimanya

Seperti melansir dari www.pmjnews.com Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, paket berisibahan pembuat petasan itu hendak dikirim ke Klaten Jawa Tengah.

Bripka DP yang menjadi korban kemungkinan tengah membawa paket tersebut. Namun masih perlu dipastikan lebih lanjut dari korban yang masih belum sadar.

“Kemungkinan, kemungkinan (paket dibawa anggota) Nanti kalau sudah sadar kita periksa anggota,” ujarnya di lokasi kejadian, Minggu (25/9/2022).

Baca Juga: Download Naskah Khutbah Jumat Rabiul Awal Tema Maulid Nabi Format PDF

Paket yang menjadi sumber ledakan disebutkan merupakan barang bukti (barbuk) hasil razia sebelum Lebaran pada 2021 lalu yang dikirim dari Indramayu pada 22 April 2021 oleh CV Mandiri atas nama S, yang sudah diamankan di Polres Indramayu.

Sementara penerima paket merupakan warga Klaten berinisial A, dimana paket tersebut diamankan saat polisi melakukan razia di daerah Jurug, Kota Semarang.

“Jadi yang ngirim dan dia (S) membenarkan kalau dia yang ngirim. Nama (barang di paket) adalah sumbu kembang api. Ditulis sumbu kembang api. Dari pemeriksaan awal, penerima paket mengatakan bahwa sumbu kembang api atau black powder itu untuk ngusir tikus,” jelasnya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Pemilik Paket yang Meledak di Sukoharjo Jawa Tengah