AYOMEDAN.ID—Renungan harian Katolik Senin 26 September 2022. Hari Biasa Pekan XXVI
Renungan Katolik di awal Mingu terakhir di bulan September ini bacaan dari Kitab Ayub 1:6-22. Bacaan Injil dari Lukas 9:46-50.
Renungan
Agar sesuatu dapat "dicoba dan diuji", perlu melalui semacam "baptisan api".
Entah dipahami secara harafiah atau kiasan, realitas kekuatan api sudah jelas - ia menghancurkan dan pada saat yang sama ia juga memurnikan.
Di medan perang, ketika tentara diserang, itulah saat untuk melihat betapa berani mereka.
Dalam hidup, ketika iman berada di bawah api dan menjalani baptisan api, itulah waktu untuk melihat apa sebenarnya iman itu.
Pada bacaan pertama, kita mendengar setan berkomentar bahwa Ayub tidak takut akan Tuhan untuk apa pun. Tuhan telah memberkati Ayub dan dia aman dan terjamin.
Jadi setan menyarankan agar Ayub diuji, untuk membakarnya dan melihat apa yang terjadi dengan imannya kepada Tuhan.
Dalam Injil, kita mendengar tentang para murid berdebat di antara mereka sendiri tentang siapa di antara mereka yang terbesar.
Apa pun yang dapat mereka katakan tentang diri mereka sendiri, akan tiba waktunya ketika mereka akan diuji, iman mereka kepada Yesus akan dikobarkan, dan kebesaran apa pun yang mereka pikir telah lenyap dalam ketakutan.
Apapun yang dapat kita katakan tentang iman kita, kita juga harus siap untuk iman kita untuk menjalani baptisan api, dan untuk dicobai dan diuji.
Marilah kita percaya pada kasih Tuhan bagi kita bahwa Dia tidak akan mencobai dan menguji kita melebihi apa yang dapat kita terima. Tuhan untuk kita dan bukan melawan kita. Saat menjalani baptisan api, marilah kita berdiri di sisi Tuhan, atau kita tidak akan berdiri sama sekali.. (RENUNGAN PAGI)
Artikel Terkait
Mahasiswa Medan: ‘Ganjar Pranowo Sosok yang Inspiratif’
Diskusi Bareng Mahasiswa Medan, Ini yang Disampaikan Ganjar Pranowo
Najwa Shihab Diganjar Penghargaan, Nikita Mirzani: ‘Itu rekayasa’
9 Link Twibbon serta Sejarah Singkat Peristiwa G30S PKI Lengkap dengan Daftar Pahlawan Revolusi
Nikita Mirzani ke Najwa Shihab: 'Silahkan Laporkan Saya Mau Di Polsek Bisa, Polres Bisa, Di Polda Juga Bisa'
Paket Diduga Berisi Bom Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo, Seorang Anggota Polisi jadi Korban
Terkait Ledakan di Sukoharjo, Kapolda Jateng Pastikan Bukan Berasal dari Bom