AYOMEDAN.ID -- Kecelakaan maut terjadi di Kota Bekasi, Jawa Barat. Sebuah truk trailer menghantam halte serta menara telekomunikasi milik sebuah provider.
Kecelakaan truk trailer yang terjadi tepat di depan SDN Kota Baru II dan III Bekasi Barat itu, merenggut 10 korban jiwa dan puluhan orang luka-luka.
Terkait penyebab kecelakaan truk trailer tersebut, hingga kini masih polisi masih menyelidikinya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Bekasi Tewaskan 10 Orang, Ridwan Kamil Soroti Kelaikan Truk
Namun menurut dugaan sementara penyebab kecelakaan itu bukan akibat rem blong.
Hal tersebut disampaikan Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah (Dirlantas Polda) Metro Jaya, Kombes Latif Usman di lokasi kejadian, Rabu 31 Agustus 2022.
Latif menuturkan kontur jalan di lokasi kejadian kecelakaan relatif datar dan bukan menurun. Ditambah, ada upaya pengereman yang dilakukan sopir truk trailer sebelum terjadi benturan ke sisi kiri jalan.
"Tipe jalan ini tidak menurun dan kalau dilihat ini ada bekas rem dan ini menabrak orang yang sedang di halte," kata Latif kepada wartawan di lokasi kejadian, Rabu, 31 Agustus 2022, dikutip Ayomedan.id dari Republika.co.id.
Meski begitu, Latif menegaskan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kecelakaan. Namun, dari hasil pengamatan sementara terdapat indikasi kecepatan yang tidak terkendali dari sopir truk trailer yang mengalami kecelakaan.
Selain itu, di bagian persneling truk trailer bermuatan besi tersebut ditemukan masih dalam posisi gigi tiga sehingga diasumsikan kecepatannya sekitar 60 kilometer per jam.
"Penyebab pasti kecelakaan sedang kami lakukan penyelidikan karena juga kalau rem blong jalan cukup datar, kalau perkiraan kami kecepatan," ucap Latif.
Kecelakaan truk trailer itu terjadi tepat di depan SDN Kota Baru II dan III Bekasi Barat yang mayoritas korban adalah anak-anak yang baru saja keluar dari sekolah dan orang tua yang sedang menjemput anaknya pulang sekolah.
Selain itu, terdapat korban yang merupakan pengendara lain serta pedagang makanan yang mangkal di depan sekolah itu.
"Untuk kendaraan yang terlibat kecelakaan adalah truk trailer bermuatan besi, lalu ada dua sepeda motor dan satu mobil pikapyang tertimpa tiang provider (telekomunikasi)," jelas Latif.
Kronologis kecelakaan berawal saat truk trailer bermuatan besi melintas dari arah Kranji ke Cakung, Jakarta Timur.
Artikel Terkait
Yuk Mam Ajak Si Kecil Belajar Matematika dengan Cara Ini
Buka Kembali Hatimu, Hapus Trauma Percintaan dengan Cara Berikut
20 Quotes September Terbaru Inspiratif serta Penuh Motivasi dan Semangat
Simak Ini Daftar Kendaraan Daftar yang Dapat Subsidi dari MyPertamina Sekaligus Cara Mendapatkannya
Siapakah Kuat Ma'ruf yang Diduga Jadi Selingkuhan Putri Candrawathi? Ini Profil Lengkapnya
Ada Peringatan Hari Besar Apa Saja di Bulan September? Simak Daftarnya
Gegara Ditanya Ini Terus-terusan Billy Syahputra Putus Asa
Viral Video Anak SD Kutuan, Baim Wong Lakukan Ini
Begini Tanggapan Rara Pawang Hujan usai Triknya Dibongkar Pesulap Merah
Gus Samsudin Ungkap Alasan Dirinya Cabut Laporan dan Pilih Damai dengan Pasulap Merah
Wagub Bilang Poligami Bisa Jadi Solusi Atasi HIV AIDS, Bagaiaman Kata Ridwan Kamil?
Ferdy Sambo Peluk Putri Candrawathi saat Rekonstruksi, Warganet Bandingkan dengan Drama Korea
Pertahankan Kinerja Sehat, BNI Diperkuat Direksi Baru
Mahkamah Konstitusi Tolak Seluruh Gugatan Uji Materiil UU Pers
Teks Ceramah Singkat Tentang Bulan Safar Lengkap dengan Mukadimah Cocok Juga sebagai Materi Pidato
Jalani Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J, Masuki TKP Kondisi Psikologis Bharada E Sempat Terguncang
Menag Yaqut Komentari Pernyataan Wagub Jabar yang Menyebut Poligami Solusi Cegah HIV AIDS
Berita Terpopuler Hari Ini Rabu 31 Agustus 2022, mulai Soal Bansos sampai Pengusiran Pengacara Brigadir J
Kitman Persib Bandung Ditemukan Meninggal Dunia di Mes Lapangan Sidolig, Dokter Ungkap Penyebabnya
Kecelakaan Maut di Bekasi Tewaskan 10 Orang, Ridwan Kamil Soroti Kelaikan Truk